KUALA LUMPUR - Kabinet Malaysia membahas permintaan pengampunan kerajaan dari mantan perdana menteri Najib Razak yang dipenjara. Tetapi mereka tidak memiliki kewenangan untuk membuat pengumuman apa pun, kata menteri dalam negeri pada Rabu, di tengah hiruk pikuk spekulasi mengenai hasilnya.
Dewan Pengampunan berhak mengumumkan keputusannya, kata Saifuddin Nasution Ismail pada konferensi pers mengenai masalah imigrasi dan perburuhan, yang dipenuhi media yang mencari berita tentang permohonan grasi Najib.
Mantan pemimpin Najib yang dipermalukan kini menjalani hukuman 12 tahun penjara karena korupsi yang terkait dengan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB), yang menurut para penyelidik AS dan Malaysia memperkirakan $4,5 miliar telah dicuri dan lebih dari $1 miliar disalurkan ke rekening yang terkait dengan mantan perdana menteri tersebut.
Najib meminta pengampunan kerajaan tak lama setelah memulai hukumannya pada tahun 2022 dan setelah menyelesaikan semua permohonan banding lainnya. Dia secara konsisten membantah melakukan kesalahan.
Menteri Malaysia di Departemen Perdana Menteri Zaliha Mustafa pada hari Selasa mengatakan Dewan Pengampunan telah bertemu minggu ini dan pernyataan resmi akan dikeluarkan, meskipun dia tidak mengatakan apakah permintaan Najib dibahas.
Pernyataan tersebut memicu spekulasi di media, dan salah satu surat kabar terkemuka berbahasa Melayu terpaksa menarik laporan yang mengutip sumber yang mengatakan bahwa Najib telah diberikan pengampunan penuh.
Pengacara dan perwakilan Najib, serta jaksa agung Malaysia, yang merupakan anggota dewan pengampunan, tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Para pejabat pada hari Rabu menolak mengomentari laporan lebih lanjut.
“Jangan langsung ambil tindakan, tunggu saja pernyataan resminya,” kata Menteri Komunikasi Fahmi Fadzil dalam jumpa pers terpisah.
“Kita harus menunjukkan profesionalisme dalam pemberitaan.”
Penyelidik AS dan Malaysia memperkirakan sekitar $4,5 miliar dicuri dari 1MDB, dengan lebih dari $1 miliar disalurkan ke rekening yang terkait dengan Najib.
Najib mengatakan dia disesatkan oleh buronan pemodal Jho Low dan pejabat 1MDB lainnya mengenai sumber dana dan dia yakin itu adalah sumbangan dari keluarga kerajaan Saudi. Dia masih diadili dalam beberapa kasus lain terkait korupsi di 1MDB.
Putri Najib, Nooryana Najwa Najib, pada hari Rabu memposting di Instagram gambar mantan pemimpin itu duduk termenung, disertai dengan pesan "Selalu menunggu kepulanganmu, betapapun lamanya."