• News

Siswi Jambi Minta SBY ke Jalan yang Benar

Agus Mughni Muttaqin | Kamis, 01/02/2024 13:23 WIB
Siswi Jambi Minta SBY ke Jalan yang Benar Gegara Dukung Prabowo, Siswi Jambi Sebut SBY Sudah Gadaikan Iman untuk Jabatan. (Foto: Tangkapan layar/Ist)

JAKARTA - Siswi SMP Jambi menyayangkan sikap Presiden ke-6 RI yang juga Ketua Mejelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terang-terangan mengkampanyekan capres 02, Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Ia menyebut SBY sudah mengadaikan iman hanya untuk jabatan.

Mulanya, siswi itu mengaku sebagai pengagum SBY dan memuji kepemimpinannya selama dua periode dalam memimpin Indonesia.

“Bapak SBY yang terhormat, saya siswi dari Jambi. Saya pengagum bapak. Banyak artikel yang saya baca tentang bapak sewaktu menjabat sebagai Presiden Indonesia dua periode, di mana dalam kepemimpinan bapak sebagai presiden Republik Indonesia, terbaik dalam demokrasi. Hukum dan keadilan tegak dengan baik. Tidak ada satu manusiapun yang berani mendikte bapak sewaktu menjabat sebagai presiden RI karena bapak orang baik, tegas dan berwibawa, mendidik rakyat dengan baik,” tutur siswi itu yang diunggah pengguna akun TikTok PEJATRA, dikutip Kamis (1/2/24).

Namun, siswi itu mengaku heran dan menyayangkan sikap SBY yang kini malah turun gunung untuk mengajak kader, simpatisan, dan masyarakat agar mendukung salah satu capres yang diduga sebagai pelanggar hukum.

“Tetapi sekarang saya heran dengan bapak apakah demi si buah hati bapak menginginkan jabatan. Sehinga akal normal bapak terganggu mendukung orang dengan melanggar hukum dan konstitusi berat peraturan Negara ini dan sebagai insan Muslim yang taat beragama bapak sudah menggadaikan iman bapak hanya untuk sebuah jabatan,” ujarnya.

Ia pun berharap SBY mampu kembali memberikan contoh yang baik kepada rakyat Indonesia, khususnya kepada para pelajar, di antaranya dengan tidak memihak kepada capres yang dianggap menodai demokrasi.

“Tolonglah bapak SBY kembalilah ke jalan yang benar. Jangan jatuhkan diri bapak dan keluarga mengikuti jalan yang sesat. Kami rakyat, terlebih lagi kami para pelajar ini ingin mendapatkan bimbingan yang baik dari pemimpin yang kami anggap orang yang baik, bernegara yang baik,” harapnya.