JAKARTA - Sudah hampir 43 tahun sejak dunia kehilangan pionir Reggae Bob Marley, dan pada hari Selasa (6/2/2024), dia memperingati hari lahirnya ke-79.
Meskipun Bob Marley meninggal dalam usia muda, ia meninggalkan warisan abadi yang tidak hanya mencakup katalog musiknya yang produktif, namun juga sebuah keluarga yang berdedikasi untuk melestarikan kenangannya dan meneruskan pesan cinta dan persatuannya.
Putra tertua Bob Marley, Ziggy (55) adalah musisi seperti ayahnya, dan juga pemenang Grammy delapan kali.
Ziggy dan ibunya, Rita, serta saudara perempuannya Cedella semuanya adalah produser film baru Bob Marley: One Love, sebuah film biografi yang dibintangi aktor Inggris Kingsley Ben-Adir sebagai mendiang bintangnya.
“Ada banyak sisi (dalam dirinya) yang orang-orang tidak mengetahuinya,” kata Ziggy tentang ayahnya.
“Mereka akan melihat sisi-sisi itu (dalam One Love) dan mereka akan terhubung dengan sisi-sisi itu.”
Dalam esai untuk People yang diterbitkan dalam terbitan minggu ini, Ziggy mengenang ayahnya sebagai sosok yang ceria yang spiritualitas dan disiplinnya menginspirasi keluarganya hingga saat ini.
Apa yang terjadi? Lama tak jumpa.
Aku merindukan segalanya [tentangmu], terutama kehadiranmu. Saya mendengarkanmu. Lagumu selalu diputar—saat aku pergi ke rumah ibuku [Rita], musik menyala. Bob Marley aktif. Musik selalu ada.
Kamu masih sangat muda, tetapi Kamu melakukan lebih dari yang bisa saya lakukan. Dan film adalah cara lain bagi untuk memberi lebih banyak lagi.
Kingsley memunculkan sisi emosional yang kuat dari diri Kamu yang biasanya tidak dilihat orang lain. Ada saat-saat di mana kita berpikir, “Ya, itu seperti Ayah.” Anda akan tertawa, tapi salah satu dari tawa bangga itu.
Saya mengagumi disiplin Kamu. Saya mendapatkannya darimu dan keseriusan yang Kamu ambil dalam musik, seni. Itu sungguh menginspirasi.
Kita adalah orang-orang yang spiritual—segala sesuatu yang kita lakukan adalah bagian dari keseluruhan. Ini seperti kami adalah bagian dari Kamu, dan Kamu adalah bagian dari kami. Itu satu. Kami berbicara dengan cinta kami, dan itu bukan kata-kata. Kita tidak perlu banyak bicara—kita cukup merasakan.
Senyumku menghormatimu. Aku tertawa, dan sepertinya kamu tertawa. Sebagian dari dirimu adalah bagian dari diriku. Kamu pasti senang menjadi seorang kakek [Ziggy adalah ayah dari tujuh anak].
Saya melihat sesuatu dari diri Kamu [di dalamnya] sesekali. Sangat menyenangkan untuk dilihat. Itu menyenangkan. Cucu-cucu mendapatkan sebagian dari Kamu melalui kami. Semua yang kami lakukan terhubung dengan Kamu. (*)