• News

KPK Fasilitasi Tahanan untuk Mencoblos di Dua TPS

Budi Wiryawan | Rabu, 07/02/2024 21:35 WIB
KPK Fasilitasi Tahanan untuk Mencoblos di Dua TPS Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung KPK.(foto: KOMPAS.com)

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) fasilitasi para tahanan kasus korupsi untuk mencoblos surat suara dalam Pemilu 2024 yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

Hal itu dilakukan KPK melalui kerja sama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Di mana, penyediaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) berada di dua lokasi.

"Adapun Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU pada Juni 2023 berjumlah 88 orang. Sedangkan saat ini jumlah tahanan KPK berjumlah 75 orang (67 orang di K4, C1, dan Guntur; serta 8 orang di Puspomal)," ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu 7 Februari 2024.

Adapun TPS pertama berlokasi di Rutan KPK pada Gedung Merah Putih. Lokasi ini untuk para tahanan yang berada di Rutan Gedung Merah Putih (K4), Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (C1), dan Rutan Pomdam Jaya Guntur.

Sementara, TPS kedua berlokasi di Rutan Puspomal, yang akan difasilitasi dari Petugas TPS di sekitar lokasi Puspomal.

Pencoblosan akan dimulai pada pukul 07.00-13.00 WIB, dilanjutkan dengan penghitungan suara. Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) berjumlah 7 orang yang berasal dari warga sekitar dan petugas Rutan.

Ali menjelaskan fasilitas pencoblosan dimaksud sebagai bentuk komitmen KPK dalam menjamin hak-hak dasar para tahanan.

Sebagai warga negara, kata dia, setiap tahanan berhak untuk memilih dalam pemilihan umum berdasarkan persamaan hak melalui pemungutan suara yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

Hari pencoblosan Pilpres dan Pileg 2024 akan digelar serentak di Indonesia pada 14 Februari 2024 mendatang.

Dalam Pilpres 2024 terdapat tiga pasangan calon kandidat yang bersaing memperebutkan suara 204,8 juta rakyat Indonesia yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Para kandidat itu adalah paslon nomor urut 1 yakni mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Lalu paslon nomor urut 2 Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Wali Kota Solo yang juga putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Terakhir, paslon nomor urut 3 mantan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDIP Ganjar Pranowo dan mantan Menko Polhukam Mahfud MD.