AP I Angkut 5,5 Juta Penumpang Sepanjang Januari 2024

Budi Wiryawan | Sabtu, 10/02/2024 10:10 WIB
AP I Angkut 5,5 Juta Penumpang Sepanjang Januari 2024 Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali

JAKARTA- Sepanjang Januari 2024, operator Bandara PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I sukses angkut 5,5 juta penumpang di 15 bandara. Angka ini tumbuh 5% dibandingkan dengan Januari 2023 sebanyak 5,2 juta penumpang.

"Pertumbuhan penumpang di awal tahun ini menjadi sinyal baik bagi perusahaan. Hal ini sekaligus meneruskan catatan positif yang terjadi sepanjang tahun 2023 untuk kemudian dilanjutkan di tahun 2024 ini," ucap Direktur Utama AP I MMA Indah Preastuty, Jumat (9/2/2024).

Pertumbuhan juga turut terjadi pada angka pergerakan kargo selama Januari 2024. AP I mencatat sebanyak 44.738 ton kargo telah dilayani selama Januari 2024 atau tumbuh sebesar 19% dibanding trafik kargo Januari 2023 yang mencapai 37.530 ton.

Sedangkan untuk jumlah pergerakan pesawat, AP I mencatat 46.597 pergerakan selama Januari 2024 atau turun 7% jika dibandingkan periode Januari 2023 sebesar 50.075 pergerakan.

Indah optimistis kinerja operasional, khususnya angka trafik di 15 bandara AP1 pada 2024 terus mengalami pertumbuhan dibandingkan catatan pada 2023.

Dari total jumlah pergerakan penumpang pada Januari 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani jumlah pergerakan tertinggi, yakni sebanyak 1,8 juta pergerakan penumpang.

Bandara Juanda Surabaya menduduki urutan kedua jumlah penumpang terbanyak dengan jumlah 1 juta pergerakan penumpang disusul Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 775 ribu pergerakan penumpang.

Untuk pergerakan pesawat udara Januari 2024, Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani jumlah terbanyak dengan 12.045 pergerakan pesawat kemudian Bandara Juanda Surabaya dengan 7.784 pergerakan pesawat dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 6.208 pergerakan pesawat.

Sedangkan untuk trafik kargo, urutan pertama bandara yang melayani angkutan kargo tertinggi, yakni Bandara Sentani Jayapura dengan 13.099 ton kargo disusul Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 7.563 ton kargo dan Bandara Juanda Surabaya dengan 6.258 ton kargo.(ant)