JAKARTA - Seekor kanguru tertangkap melompat-lompat di sekitar kompleks apartemen Tampa, Florida pada Kamis pagi (8/2/2024), menurut rilis berita dari Kantor Sheriff Hillsborough County (HCSO).
Pagi harinya, seorang warga yang kebingungan menelepon pihak berwenang tentang adanya hewan yang melompat-lompat di sekitar area kolam kompleks.
Setelah kanguru berusia 7 tahun – yang diberi nama Hopper – dikeluarkan dari lokasi, pihak berwenang merilis audio panggilan darurat.
"911, apakah kamu memerlukan polisi, pemadam kebakaran, atau medis?" tanya petugas operator 911.
Penelepon yang kebingungan memberikan jawaban tidak yakin dan bertanya kepada polisi.
“Ada seekor kanguru di komplek apartemenku,” si penelepon menjelaskan.
Dalam audio polisi, petugas operator yang sama menjelaskan kepada petugas tanggap darurat lainnya bahwa Hopper adalah “sejenis kanguru besar”.
Petugas operator menjelaskan bahwa para responden "mendekatkan (Hopper) ke dalam area gerbang kolam renang."
HCSO berbagi dalam postingan X (sebelumnya Twitter) bahwa Unit Pertanian membantu misi penyelamatan dan menyatukan kembali pemiliknya dengan Hopper.
HCSO K-9 dan unit penerbangan mencoba menahan Hopper di area kolam tertutup untuk kemudian membawanya ke dalam trailer, lapor Tampa Bay Times.
Setelah Hopper menjadi milik HCSO, Komisi Konservasi Ikan dan Margasatwa Florida melacak pemiliknya, menurut Times.
“Kanguru tersebut telah diberi makan dan dirawat oleh deputi kami,” kata juru bicara HCSO kepada Tampa Bay Times pada Kamis sore.
“Pemiliknya sedang berkendara ke tempat kami sekarang... untuk mengambil kanguru mereka.”
Juru bicara kantor sheriff belum memberikan nama pemiliknya, menurut Tampa Bay Times.
Namun, setelah hewan tersebut bertemu kembali dengan pemiliknya, dipastikan bahwa mereka memiliki dokumen yang benar dan izin untuk memiliki hingga dua ekor kanguru.
Di Florida, Komisi Konservasi Ikan dan Satwa Liar di negara bagian tersebut mewajibkan warga sipil yang ingin memiliki kanguru sebagai hewan peliharaan pribadi untuk mendapatkan izin – yang memungkinkan pemiliknya untuk menyimpan kanguru tersebut di alamat tertentu, membawanya ke dokter hewan, dan membawanya bepergian.
Meskipun Hopper telah dikembalikan ke kantor, tidak dibagikan bagaimana kanguru tersebut awalnya bisa melarikan diri dari rumah. (*)