KYIV - Rusia melancarkan serangan rudal baru ke Ukraina pada Kamis, menghantam infrastruktur, merusak bangunan perumahan dan komersial, dan melukai sedikitnya 11 orang di berbagai wilayah negara itu, kata para pejabat.
Ini adalah rangkaian serangan rudal Rusia yang kedua pada bulan ini dan peringatan udara berlangsung selama lebih dari dua jam di seluruh negeri.
Pasukan Rusia menargetkan tujuh wilayah Ukraina, termasuk ibu kota Kyiv, dan kota Dnipro, Zaporizhzhia, dan Lviv, kata militer Ukraina.
Pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 13 dari 26 rudal yang diluncurkan Rusia, kata angkatan udara. Tingkat keberhasilan ini lebih rendah dari biasanya, mencerminkan fakta bahwa kekuatan pertahanan udara bervariasi antar wilayah.
Serhiy Popko, kepala pemerintahan militer Kyiv, mengatakan semua rudal yang menargetkan ibu kota telah ditembak jatuh dan tidak ada kerusakan besar yang dilaporkan.
Para pejabat di wilayah terdekat Kyiv mengatakan tujuh rumah dan mobil pribadi rusak akibat puing-puing rudal.
Di Lviv, dekat perbatasan Ukraina dengan Polandia, fasilitas infrastruktur energi rusak dan menyebabkan kebakaran, kata gubernur regional Maksym Kozytskyi. Tiga orang mengalami luka ringan, sedangkan 18 rumah, dua sekolah, dan satu taman kanak-kanak rusak.
Kementerian Energi mengatakan serangan di Lviv mengakibatkan kerusakan signifikan pada beberapa fasilitas perusahaan distribusi listrik.
Namun serangan rudal terbaru tidak berdampak besar terhadap kinerja fasilitas energi di tempat lain, tambah kementerian itu.
Infrastruktur juga terkena dampak di wilayah Khmelnytskyi di Ukraina barat dan di kota Dnipro dan Zaporizhzhia di tenggara, kata pejabat regional.
Dua orang terluka di wilayah Khmelnytskyi, dan enam di Zaporizhzhia, kata para pejabat. Rumah tinggal, toko, dan sekolah juga rusak di Zaporizhzhia.
Para pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia mencoba mengulangi serangan yang terjadi pada musim dingin sebelumnya ketika sektor listrik Ukraina mengalami kerusakan serius, yang mengakibatkan pemadaman listrik berkepanjangan bagi jutaan orang.
Tahun ini Ukraina sejauh ini mengalami cuaca musim dingin yang luar biasa hangat dengan suhu jauh di atas nol dan sistem energinya mampu mengatasinya.