KLATEN - Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tengah berduka, setelah dua warganya meninggal dunia usai menjalankan tugas sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Keduanya meninggal dalam hari yang sama, yakni Kamis (15/2/2024), namun pada waktu berbeda
Pertama adalah Dewi Indriyani (43),
petugas KPPS di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Klaten. Dewi meninggal pada Kamis (15/2/2024) dini hari.
Camat Gantiwarno, Retno Setyaningsih mengatakan petugas tersebut diketahui memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Kan KPPS banyak kerjanya, mungkin capek. Beliau punya riwayat penyakit gula," katanya.
Menurutnya, petugas tersebut sempat dibawa ke RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten. Sesampai di rumah sakit yang bersangkutan sempat menerima transfusi darah. Seharusnya dia menerima dua kantong darah, namun baru menerima satu kantong petugas tersebut meninggal dunia.
Petugas berikutnya yang meninggal dunia adalah Joko Basuki (55). Dia bertugas di di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Desa Tegalrejo, Kecamatan Cepet, Klaten.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Klaten Muhammad Ansori mengatakan, petugas tersebut sempat bertugas, mulai dari pemungutan suara hingga selesai penghitungan pada Kamis (15/2/2024) dini hari.
Setelah proses penghitungan suara, almarhum masih terlihat datang ke Kantor Balai Desa Tegalrejo untuk melakukan koordinasi lanjutan. Namun pada Kamis sore, tepatnya setelah pulang dari Kantor Balai Desa, korban mengeluhkan sakit kepala ke keluarga.
"Kemudian korban langsung dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah untuk mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit pada Kamis sore sekitar pukul 16.00 WIB," katanya.