JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno mengatakan pihaknya akan terus mengawal hasil perhitungan akhir KPU bulan Maret 2024 nanti. Hal ini sesuai dengan instruksi Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.

Sandiaga menilai, proses perhitungan suara kasih terus dilakukan dan belum ada hasil resmi dari KPU. Pernyataan Sandiaga ini sebagai respon terkait nasih PPP usai Pemilu 2024 berakhir.

"Ketua umum Pak Mardiono sudah menyampaikan instruksinya dan arahannya ini akan kita kawal sampai nanti di perhitungan tahapan di KPU selesai," kata Sandiaga usai menghadiri acara ASN Runners Collaborun di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Gambir, Jakarta, Minggu (18/2).

Ia juga mengajak agar masyarakat terus mengawasi hasil perhitungan KPU. Ia mengaku telah menyiapkan tim hukum untuk koordinasi terkait hasil perhitungan suara.

"Terus melakukan pantauan dan tim hukum juga sudah menyiapkan. Jadi nanti teman-teman bisa berkoordinasi dengan tim hukum. Tapi kita hormati prosesnya dan kita jangan mendahului juga jangan terburu-terburu," ucapnya.

Terkait PPP, Sandiaga yakin bisa menembus angka 4 persen sebagai syarat untuk lolos ke Senayan. PPP juga akan melakukan konsolidasi internal dengan para kiai dan ulama untuk membahas langkah partai ke depannya.

`Setelah 4 persen ini kita capai, maka kita akan konsolidasi internal dengan beberapa forum termasuk juga berkonsultasi dengan para kiai dan ulama dan stakeholder terkait. Juga dengan kader diseluruh daerah untuk langkah-langkah ke depan," pungkasnya.

Diketahui, hasil quick count Litbang Kompas menunjukan jika PPP mendapat 3,87 persen suara di Pileg 2024. Jumlah tersebut membuat PPP berpotensi tidak lolos ke Senayan.