FIFA Bakal Pantau Langsung Trial VAR Perdana di Indonesia

Ariyan Rastya | Minggu, 18/02/2024 23:25 WIB
FIFA Bakal Pantau Langsung Trial VAR Perdana di Indonesia Pertandingan laga BRI Liga 1

JAKARTA - FIFA dikabarkan akan hadir secara langsung untuk memantau penerapan Video Assistant Referee (VAR) di Indonesia. FIFA akan menilai langsung bagaimana kesiapan Indonesia baik dari segi sumber daya manusia (SDM), hingga peralatannya.

Persiapan penggunaan VAR kini tengah memasuki fase akhir yaitu tahapan simulasi yang digelar di Lapangan JSI Resort Jawa Barat. Simulasi VAR berlangsung pada 15 - 20 Februari 2024.

Dalam tahapan ini, para wasit dan asisten wasit (VAR dan AVAR) yang telah lolos dari tahapan seleksi, menjalani simulasi lewat pertandingan langsung. Di lapangan juga disediakan ruang operasi video (VOR), serta layar monitor di pinggir lapangan.

"Seluruh perangkat pada uji coba ini persis seperti yang digunakan di Piala Dunia U-17 kemarin," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus dalam pernyataannya.

Ferry mengatakan, Indonesia akan menggunakan alat yang sama dengan kompetisi besar FIFA. Hawk-Eye menjadi satu-satunya pilihan yang akan digunakan sepak bola Indonesia.

"Alat dari Hawk-Eye yang akan dipakai di kompetisi domestik, memang sama seperti yang digunakan pada event besar FIFA, maupun kompetisi liga di negara-negara lain," ujarnya menambahkan.

Tahapan simulasi VAR ini dilakukan sebelum memasuki babak berikutnya yang tak kalah penting, yaitu trial yang akan dilakukan oleh FIFA. Perwakilan FIFA akan hadir pada 1 - 8 Maret.

"Progres mulai dari stage pertama sampai hari ini sangat bagus. Hanya memang, ketersediaan SDM kita ini yang perlu digali lebih banyak dan diperkaya. Nanti kami akan melakukan beberapa tahapan trial sesuai yang telah dilakukan dalam training. Jadi intinya semua sudah oke," tuturnya.

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria berkomitmen untuk terus mengembangkan SDM yang dibutuhkan. Saat ini, baru tersedia 13 wasit dan 22 asisten wasit (VAR/AVAR) yang telah lolos seleksi dari batch 1.

Sebelum dilepas, mereka akan menjalani trial yang dipantau FIFA. Trial VAR akan menjadi salah satu rangkaian dalam seleksi, untuk bisa menambah kuantitas dan kualitas SDM wasit di Indonesia.

"Jadi kami memastikan wasit yang dilepas ke VAR benar-benar siap. Tidak berhenti sampai sana, kami juga akan menggelar training batch 2 dan 3, yaitu sisa wasit dari 13 dan 22 orang (lolos seleksi batch 1) ini, plus 24 dan 48 wasit Pegadaian Liga 2 yang ada saat ini," ucap Ratu Tisha.

"Ke depannya, VAR akan masuk ke dalam rangkaian seleksi wasit. Biasanya dalam refreshment itu dilakukan fitness test, FIFA law of the game, video test. Nah nantinya akan ada VAR test juga. Jadi rangkaiannya akan jadi satu setiap tahun," katanya lagi.