JAKARTA - Pemeran Hulk, Mark Ruffalo memperkirakan Marvel Studios tak akan membikin film standalone (sendiri) untuk Hulk.
Meski akan menghemat uang untuk membeli pakaian, Mark Ruffalo merasa sekuel The Incredible Hulk mungkin terlalu mahal.
Berbicara dengan GQ, Mark Ruffalo mengatakan menurutnya “ekspansi Marvel ke dunia streaming sangat menarik. Tapi yang menarik dari film Marvel adalah, Anda harus menunggu tiga tahun dan itu menciptakan sebuah mistik.”
Hal ini sudah agak berkurang karena gelombang acara streaming, dan Marvel Studios kini secara drastis mengurangi jumlah konten yang keluar setiap tahunnya.
Namun mungkin sudah terlambat, aku Mark Ruffalo.
“Koreksi ini bisa menjadi hal yang sangat positif. Apakah akan seperti itu? Aku tidak tahu."
Marvel Cinematic Universe hanyalah satu film Hulk murni: The Incredible Hulk tahun 2008.
Di dalamnya, Bruce Banner diperankan oleh Edward Norton, dengan Mark Ruffalo mengambil alih peran dalam serial The Avengers.
Mark Ruffalo siap untuk film Hulk jika Marvel Studios memberikan lampu hijau.
“Saya ingin sekali membuat Hulk yang berdiri sendiri, tapi menurut saya hal itu tidak akan pernah terjadi,” katanya.
Biaya pembuatan karakter yang dibuat oleh CG sangat tinggi, meskipun teknologinya telah meningkat.
“Ini sangat mahal jika Anda membuat keseluruhan film, itulah sebabnya mereka sangat jarang menggunakan Hulk. Saya sudah memperhitungkan harga diri saya sendiri!” (*)