JAKARTA - Indonesia dilanda angin puting beliung dengan skala yang belum pernah tercatat di negara ini, melukai sedikitnya 33 orang dan merusak bangunan, kata pejabat pemerintah.
Setelah angin kencang menyapu kota Sumedang di provinsi Jawa Barat pada hari Rabu, ahli iklim di badan penelitian pemerintah BRIN Erma Yulihastin mengatakan badan tersebut akan “merekonstruksi dan menyelidiki tornado tersebut”.
Dalam postingan di aplikasi media sosial X, yang sebelumnya bernama Twitter, dia mengatakan hal itu mirip dengan jenis angin kencang yang sering terjadi di belahan bumi utara. Hingga saat ini, hanya angin puting beliung berukuran lebih kecil yang dikenal dengan nama "angin puting beliung" yang tercatat terjadi di Indonesia.
Badan Mitigasi Bencana Indonesia mengatakan korban luka hanya mengalami luka ringan.
Dalam video yang dilihat Reuters, angin yang bertiup di langit menyedot atap-atap pabrik. Dalam video lain yang ditayangkan saluran berita Kompas TV, pepohonan berguncang hebat di jalan utama kota.
Video ketiga menunjukkan panel depan sebuah toko serba ada runtuh dan warga berteriak.
Kay Tiara, warga Sumedang, mengatakan kepada Reuters bahwa dia sempat merasa panik saat angin mendekat.
“Ayah saya sedang duduk di teras kami dan tiba-tiba dia melihat plastik beterbangan dan berputar-putar. Tak lama kemudian, angin kencang datang mendekati rumah saya,” kata Kay.
“Atap rumah saya langsung terbang. Saya dan keluarga berlindung di dalam rumah,” tambahnya.