JAKARTA – Maskapai nasional Garuda Indonesia terus mengoptimalkan kesiapannya untuk melayani calon jemaah haji asal Indonesia pada musim Haji 1445 H/2024 M, salah satunya dengan menyiapkan sedikitnya 14 armada pesawat berbadan lebar (wide-body).
Keempat belas armada tersebut nantinya akan melayani calon Jemaah Haji asal Indonesia dari dan menuju Tanah Suci mulai tanggal 12 Mei -21 Juli 2024, di mana pada tahun ini Garuda Indonesia mendapatkan kepercayaan untuk menghadirkan layanan penerbangan haji bagi sedikitnya 109.072 calon jemaah.
Kesiapan operasional penerbangan haji tersebut ditandai dengan perjanjian Kerja Sama Pengangkutan Udara Jemaah Haji Regular dan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Kelompok Terbang 1445 Hijriah/2024 Masehi, yang ditandatangani oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI Hilman Latief di Kantor Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat, pada hari Kamis (22/02) kemarin.
“Dipercaya selama lebih dari enam dekade dalam menghadirkan layanan penerbangan haji bagi jemaah asal Indonesia tentu menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus motivasi bagi kami untuk terus terus meningkatkan layanan penerbangan bagi seluruh calon jemaah. Adapun komitmen tersebut salah satunya kami wujudkan dengan memastikan ketersediaan 14 armada berbadan lebar, di antaranya A330-300 dan B777-300ER, yang kami pastikan sesuai dengan standar pelayanan transportasi haji,” jelasnya.
"Berbagai catatan dalam pengoperasian layanan penerbangan haji pada musim haji tahun lalu menjadi fokus akselerasi peningkatan layanan kami, di mana salah satu prioritas utama kami adalah menghadirkan layanan penerbangan haji yang aman dan nyaman bagi jemaah lansia dan bagi mereka yang jarang atau belum pernah melakukan penerbangan jarak jauh," tambahnya.
Irfan menjelaskan, pada tahun 2024 ini, Garuda Indonesia kembali dipercaya untuk melayani calon jemaah haji yang nantinya akan terbagi ke dalam 294 kelompok terbang (kloter). Para calon jemaah tersebut akan diberangkatkan dari 9 (sembilan) embarkasi, yaitu Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
“Para calon jemaah haji ini nantinya akan diberangkatkan secara bertahap menuju Tanah Suci mulai 12 Mei hingga 10 Juni 2024, dengan keberangkatan menuju Madinah pada 12 – 23 Mei 2024 dan keberangkatan menuju Jeddah pada 24 Mei – 10 Juni 2024. Selanjutnya, fase pemulangan jemaah akan dimulai pada tanggal 22 Juni sampai dengan 21 Juli 2024,” jelas Irfan.
Ia menambahkan “Lebih lanjut, untuk menambah nilai layanan penerbangan haji tahun ini, Garuda Indonesia akan menghadirkan inflight entertainment bernuansa islami serta sajian makanan yang disesuaikan dengan menu khas daerah embarkasi.”
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Hilman Latief menyampaikan apresiasinya kepada Garuda Indonesia khususnya dalam mengimplementasikan komitmen bersama untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh Jemaah Haji Indonesia.
“Mengingat demografis dan secara statistik jumlah Jemaah Haji lansia semakin bertambah dimana pada tahun 2024 ini kami mengestimasi akan terdapat lebih dari 45.000 calon Jemaah lansia, tentunya value Haji ramah lansia dapat terus dikembangkan. Sebagai bentuk komitmen dalam menghadirkan inovasi untuk meningkatkan layanan, pada tahun ini bekerjasama dengan imigrasi Saudi Arabia, kami akan meluncurkan layanan fast track keimigrasian di 2 kota, dimana Jemaah Garuda Indonesia di Solo dapat menikmati layanan fast track tersebut. Kami tentunya berharap kiranya pelaksanaan Haji tahun 2024 ini dapat berjalan dengan lancar.”, kata Hilman.