JAKARTA - Film serial Harry Potter dijadwalkan tayang pada 2026, apakah penulisnya, JK Rowling masih terlibat menyusul sejumlah komentar negatif yang telah dilontarkan?

Setelah membatasi keterlibatan pencipta Harry Potter, JK Rowling, dalam acara reuni spesial yang sangat dinanti-nantikan yang ditayangkan di layanan streaming HBO Max beberapa tahun lalu, CEO Warner Bros. Discovery David Zaslav membuat pilihan untuk benar-benar membocorkan potensi partisipasinya yang besar dalam film serial televisi reboot yang akan datang.

Buku-buku Harry Potter akan diadaptasi ulang untuk layar kecil, untuk pertunjukan selama satu dekade yang akan tayang perdana pada tahun 2026.

Zaslav mengumumkan jendela rilis tentatif selama panggilan pendapatan kuartalan perusahaan, seperti yang dilaporkan oleh The Wrap.

Dia juga mengatakan bahwa dia baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan JK Rowling, yang tampaknya masih memegang kendali atas arah kreatif dari franchise tersebut meskipun dia berkomentar keji terhadap komunitas transgender.

JK Rowling terlibat erat dalam segala hal mulai dari keputusan casting hingga penulisan film Harry Potter sampai selesai hingga memproduksi film selanjutnya dan ikut menulis beberapa spin-off.

Zaslav mengatakan bahwa studionya “sangat bersemangat” untuk seri reboot ini, yang akan mengadaptasi ketujuh buku dalam seri Harry Potter selama 10 tahun.

Casting belum dimulai, dan berdasarkan pembaruan terkini, studio sedang menerima tawaran dari beberapa penulis.

Namun masih belum jelas seberapa besar keterlibatan JK Rowling.

Ketika reboot televisi pertama kali diumumkan pada tahun 2023, dikatakan bahwa acara tersebut akan diproduksi “dalam kemitraan dengan” JK Rowling.

Dalam kata-kata Zaslav sendiri:

“Kami tidak malu-malu dengan kegembiraan kami seputar Harry Potter. Film terakhir dibuat lebih dari belasan tahun yang lalu. Saya berada di London beberapa minggu yang lalu bersama Casey [Bloys, CEO HBO] dan Channing [Dungey, ketua Warner Bros Television] dan kami menghabiskan waktu bersama JK Rowling dan timnya,” kata Zaslav.

“Kedua belah pihak sangat senang bisa menghidupkan kembali franchise ini. Percakapan kami sangat menyenangkan, dan kami sangat bersemangat dengan apa yang akan terjadi di masa depan. Kami tidak sabar untuk berbagi cerita baru selama satu dekade dengan penggemar di seluruh dunia di Max. Kami menargetkan debut pada tahun 2026.”

Tidak bisakah kita mengubah waktu agar ide ini terlupakan?

Tidak perlu meneguk Ramuan Polijus bagi sebagian besar penggemar Harry Potter untuk mengakui bahwa ini mungkin menjadi alasan untuk memboikot JK Rowling, dalam beberapa tahun terakhir, secara vokal menjadi anti-trans.

Dia bahkan mendapat kecaman tajam dari orang-orang seperti Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson — tiga pemeran utama dalam serial film Harry Potter.

Dan rupanya, bukit inilah yang dia pilih untuk mati.

Tanpa menunjukkan penyesalan atas ujaran kebenciannya dan sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda akan mengakhiri komentarnya, JK Rowling mungkin akan tetap menjadi sosok kontroversial saat serial reboot tersebut mendekati tanggal rilisnya.

Waralaba Dunia Sihir , yang mencakup delapan film Harry Potter dan seri spin-off Fantastic Beasts yang tampaknya telah ditinggalkan setelah tiga film, telah meraup total pendapatan kotor hampir $10 miliar di seluruh dunia.

Film terakhir dalam franchise utama memulai debutnya pada tahun 2011, sedangkan film Fantastic Beasts ketiga dibuka dengan ulasan buruk dan box office yang lebih buruk pada tahun 2022. (*)