JAKARTA - Ini resmi — Carmen Electra adalah satu-satunya nama yang akan digunakan oleh mantan bintang Baywatch itu.
Menurut dokumen pengadilan yang diperoleh TMZ, Carmen Electra (51), telah diberikan perubahan nama resmi oleh hakim. Ini terjadi dua bulan setelah model tersebut meminta nama panggungnya menggantikan nama lahirnya, Tara Leigh Patrick.
Carmen Electra mulai menggunakan nama samaran ikonik di awal tahun 90-an ketika dia mengikuti audisi menjadi penari untuk legenda pop Prince, menurut outlet tersebut. Carmen Electra tidak mendapatkan peran itu, tetapi begitu dia mendengar namanya, peran itu melekat.
“(Prince) berkata, `Kamu mirip Electra. Itu seharusnya namamu,`” kata Carmen Electra kepada The Yo Show pada tahun 2014.
“Awalnya kupikir itu terdengar seperti nama pahlawan super, padahal sebenarnya memang begitu, jadi aku ragu-ragu, tapi nama itu tumbuh dalam diriku dan itulah dia."
Dia menambahkan: “Saya Electra sekarang.”
Ketika Prince - yang dikencani Carmen Electra sebentar di tahun 90-an - meninggal pada tahun 2016 pada usia 57 tahun, alumni Scary Movie itu mengenang peran mengesankan yang dia mainkan dalam hidupnya.
“Saya sangat terkejut dan patah hati mendengar kehilangan mentor saya, Prince,” kata Carmen Electra.
“Dunia telah kehilangan semangat dan kejeniusan musik yang luar biasa. Sungguh suatu berkah menjadi salah satu orang terpilih yang memiliki kesempatan untuk bekerja begitu dekat dengannya.”
“Dia memberi saya nama saya, dia percaya pada saya, dan dia telah menginspirasi seluruh generasi. Aku akan selalu mencintainya… `Sometimes it Snows in April,`” tutupnya, merujuk pada lagu hit Prince yang selaras dengan bulan kematiannya.
Aktris, penyanyi dan model ini memulai perannya sebagai Lani McKenzie di drama hit Baywatch.
Setelah 11 musim tayang, Carmen Electra terus berakting dalam film seperti franchise Scary Movie dan Meet the Spartans.
Dikutip dari People, baru-baru ini, Carmen Electra memulai akun Only Fans, memberitahu pada bulan September 2023 bahwa dia menikmati kreativitas yang menyertainya.
“Saya sangat senang karena saya memutuskan untuk menjadi bos bagi diri saya sendiri dalam hal konten,” katanya saat itu.
"Saya bisa merasakan kebebasan dan kreativitas dalam melakukan apa pun yang ingin saya lakukan, mengikuti permintaan penggemar dan permintaan mereka."
Carmen Electra mengatakan Prince juga memengaruhinya untuk membangun merek mandiri, yang juga membantu perjalanannya sebagai Only Fans.
“Dia adalah orang yang sangat intens dalam hal pekerjaan. Dia selalu ada di studio,” ungkapnya.
“Melihat tingkat dedikasinya, saya hanya menerima semua yang dia lakukan. Dan dia memberi kami rasa kebebasan dalam berkreasi.”
"Itu membantu saya mengetahui apa yang saya inginkan sekarang. Saya punya arah sendiri, saya memunculkan ide-ide kreatif saya sendiri. Saya punya jalan saya sendiri." (*)