BOGOR - Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Wisnu Wardana menegaskan bahwa keprotokolan dan Master of Ceremony (MC) sangat penting sebagai ujung tombak serta menentukan keberhasilan sebuah acara.
Hal itu disampaikan Wisnu dalam kegiatan Penyuluhan dan Pembinaan Keprotokolan dan Master of Ceremony (MC) sebagai upaya peningkatan kompetensi dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di lingkungan Ditjen Hubla, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (29/2/2024).
Wisnu menjelaskan kapasitas dan kompetensi pegawai menjadi hal yang fundamental dalam hal keprotokolan dan MC.
"Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM di Unit Pelaksana Teknis yang masih terbatas," ucap Wisnu.
Lebih lanjut Ia menggarisbawahi, keprotokolan yang tepat membantu menegaskan otoritas dan profesionalisme instansi, dan menciptakan suasana yang kondusif untuk dialog dan kerja sama.
"Keprotokolan yang tepat juga memberikan kesan yang positif kepada para pemangku kepentingan bahwa acara berjalan secara tertib dan teratur" tambahnya.
Sedangkan peran MC, lanjut Wisnu, menjadi kunci dalam mempertahankan kelancaran acara, menciptakan suasana yang profesional, serta memperkuat citra positif organisasi.
"Melalui kegiatan pembinaan protokol dan MC yang berkelanjutan, diharapkan dapat melahirkan bakat-bakat pegawai yang profesional dan sigap untuk berkontribusi bagi Ditjen Perhubungan Laut" ujarnya.
Kegiatan penyuluhan dan pembinaan keprotokolan dan MC yang digelar selama 3 hari mulai dari tanggal 29 Februari-2 Maret ini turut dihadiri oleh 60 peserta dari Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Ditjen Hubla yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.