JAKARTA - Carlo Ancelotti mengaku lebih banyak menderita ketika melatih Real Madrid. Ia mengatakan melatih Madrid tak semudah dan menyenangkan yang dilihat.
Don Carlo telah melatih El-Real selama dua periode. Pertama ketika 2013-2015 dan kedua pada 2021 hingga 2026.
Carlo Ancelotti sudah persembahkan 11 titel juara Liga Champions, diantaranya adalah sekali juara LaLiga, dan dua kali juara Copa Del Rey.
Ancelotti mampu mengeluarkan potensi terbaik para pemainnya. Namun pria Italia itu mengaku, melatih tim sebesar Real Madrid itu lebih banyak menderitanya
"Saya berada di klub terbaik sedunia, di sini penderitaannya lebih besar daripada kebahagiaan," ujarnya dilansir dari Marca.
"Ada banyak situasi yang harus cepat diperbaiki," tambahnya.
Carlo Ancelotti menjelaskan, Real Madrid menang saja kadang penggemarnya sendiri tidak suka. Seperti terbaru, Vinicius dkk dicemooh suporter sendiri saat main seri 1-1 kontra RB Leipzig di babak 16 besar Liga Champions. Padahal El Real lolos ke babak selanjutnya dengan agregat 2-1.
"Kebahagiaan bisa dibagikan kepada orang lain, tapi penderitaan tidak. Ketika kami menang, bahkan ada juga pemain yang tidak bahagia," tutup Don Carlo