JAKARTA - Xabi Alonso menjadi kandidat unggulan untuk menggantikan Juergen Klopp di Liverpool. Terkait hal itu mantan penyerang The Reds Peter Crouch ternyata khawatir dengan kabar itu.
Peter yang pernah bermain dengan Alonso mengaku khawatir dengan situasi tersebut. Ia mengatakan Alonso masih terlalu dini untuk melatih Liverpool.
"Saya rasa dia kandidat yang menonjol. Dia sudah melakukan hal-hal luar biasa di Leverkusen, tahu klub ini luar-dalam," ujarnya di TNT Sports dikutip Metro.
Ia mengatakan Alonso merupakan sosok yang sangat fantastis dan mampu membuat perubahan. Selain itu, Alonso juga diakuinya sangat rajin memperlajari hal yang baru.
"Saya pernah bermain dengannya, saya kenal orangnya seperti apa. Dia sosok yang fantastis, sangat rajin mempelajari sesuatu, selalu bertanya, dan Anda tahu dia akan menjadi seorang manajer," ucapnya.
Namun untuk melatih Liverpool, Alonso masih terlalu dini. Sebab, Liverpool merupakan tim yang besar dan pastinya juga memiliki banyak tekanan.
"Tapi ini masih sangat dini dan kita bicara tentang klub masif dan harus menggantikan Juergen Klopp. Hanya waktu yang bisa menjawab," imbuh mantan penyerang timnas Inggris ini.
Diketahui, Liverpool akan ditinggalkan Klopp di akhir musim ini. Manajer asal Jerman itu mundur dua tahun lebih cepat dari masa kontraknya karena kehabisan energi.
Sejumlah nama muncul sebagai kandidat pengganti Klopp. Dua yang paling menonjol adalah Pelatih Bayer Leverkusen Xabi Alonso dan Manajer Brighton & Hove Albion Roberto de Zerbi.
Alonso banyak dianggap kalangan pendukung Liverpool sebagai sosok yang paling tepat. Sebab ia punya hubungan baik dengan para suporter dan mengenal lingkungan klub dengan baik sebagai eks pemain di sana.
Alonso sendiri memulai karier kepelatihan dengan menangani Real Sociedad B pada 2019. Ia lantas meninggalkan klub tersebut pada musim panas 2022 dan ditunjuk menangani Bayer Leverkusen pada Oktober di tahun yang sama.
Alonso membawa Bayer Leverkusen tampil impresif di Liga Jerman. Setelah mengangkat tim dari ancaman degradasi musim lalu, mereka kini menjadi kandidat kuat juara setelah belum terkalahkan di 24 laga (20 menang).