JAKARTA - Hasil tak memuaskan membuat Thomas Tuchel berpisah dengan Bayern Munich musim panas nanti. Hal itu memberikan angin segar kepada Chelsea.
Pasalnya, Tuchel membuka pintu untuk kembali melatih Chelsea. Kabar hengkangnya Tuchel disebabkan fakta Die Roten yang akan gagal meraih titel juara Bundesliga untuk perama kalinya sejak 2012.
Bayern, yang biasanya sedemikian dominan di Jerman, musim ini harus berkutat di bawah Bayer Leverkusen yang terus memperlihatkan laju impresif bersama Xabi Alonso. Kedua tim terpaut 10 poin.
Sehubungan dengan itu, masa depan Thomas Tuchel pun terus dispekulasikan, secara khusus klub mana yang akan dilatihnya setelah musim ini berakhir. Baru-baru ini media Jerman Bild pun membuat sebuah klaim terkait potensi Tuchel balik ke Chelsea.
Disebutkan Bild, "Tuchel akan mempertimbangkan balik ke Stamford Bridge musim panas mendatang, setelah meninggalkan posisinya di Allianz Arena."
Menurut laporan tersebut, petinggi Chelsea saat ini sudah menyadari "kekeliruannya" ketika memecat Thomas Tuchel di awal-awal musim 2022/2023.
Saat itu Thomas Tuchel dipecat ketika Todd Boehly baru menjadi pemilik Chelsea selama sekitar 4 bulan. Ia lantas digantikan oleh Graham Potter, yang pada prosesnya juga kena pecat setelah hanya bertahan 7 bulan.
Legenda klub Frank Lampard sempat ditunjuk sebagai manajer sementara Chelsea, sebelum akhirnya Mauricio Pochettino direkrut untuk menangani klub London tersebut. Tapi sejauh ini polesannya belum mampu membangkitkan si Biru.