JAKARTA - BRI Liga 1 2023/2024 tetap berlanjut meski sudah memasuki bulan Ramadhan. Hal ini membuat semua kontestan harus beradaptasi dengan perubahan yang ada.
Salah satunya yakni PSS Sleman yang tetap harus mempersiapkan diri untuk laga-laga selanjutnya. Management mesti memperhatikan kondisi fisik pemain, karena pasti berdampak pada ibadah puasa yang dijalankan sebagian penggawa skuat Super Elang Jawa.
Terkait hal ini, pelatih PSS, Risto Vidakovic mengakui ada sedikit kendala mengenai pengaturan waktu menggelar latihan.
"Tentu akan ada kendala bagi kami saat memasuki bulan puasa untuk mengatur waktu latihan. Kami tidak memiliki lampu di lapangan latihan. Sehingga, hal ini sangat sulit untuk mengatur waktu latihan secara ideal," kata Risto Vidakovic.
Hal ini karena menurutnya, latihan yang ideal bagi pemain adalah setelah waktu berbuka puasa.
"Sebenarnya jadwal paling ideal adalah kami melakukan latihan setelah berbuka puasa karena para pemain jadi memiliki tenaga seperti biasa. Namun, hal tersebut tidak mungkin dilakukan,” dia menambahkan.
Hanya saja memang kendala tersebut menurut pelatih berlisensi UEFA Pro ini bukan menjadi masalah serius bagi tim pelatih. Merespon hal tersebut, dia sangat optimistis PSS tetap mampu menjalankan latihan reguler dengan baik.
“Dengan kondisi yang ada, kami tetap akan melakukan latihan secara maksimal. Karena hal tersebut menjadi tantangan saya untuk membuat tim ini menjadi lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya,” dia menegaskan.
Tak lupa mantan pelatih Borneo FC Samarinda itu mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa untuk PSS Fans yang menjalankan. “Semoga di bulan ini kami bisa menambah kebahagiaan kalian dengan memberikan hasil yang terbaik di setiap laga," pungkasnya.
PSS sendiri saat ini masih terus berjuang keras untuk dapat menjauh dari zona merah. Ini karena PSS masih dalam posisi yang rawan dengan berada di peringkat ke-15 alias ada di empat terbawah klasemen sementara.