JAKARTA - Seorang wanita yang menuduh Sean Diddy Combs dan temannya Aaron Hall melakukan pemerkosaan dalam gugatan bulan November telah mengajukan perubahan pengaduan, yang mengungkapkan bahwa dia masih di bawah umur berusia 16 tahun ketika dugaan penyerangan itu terjadi.

Liza Gardner mengajukan perubahan pengaduannya pada hari Selasa (13/3/2024) di Mahkamah Agung New York County, di mana dia mengklaim bahwa usia yang diperbolehkan untuk melakukan hubungan seksual pada tahun 1990, ketika dugaan penyerangan itu terjadi, adalah 17 tahun.

Liza Gardner sebelumnya menuduh pada bulan November bahwa Sean Diddy Combs (54) dan Hall bergantian memperkosa dia dan seorang temannya setelah bertemu mereka di sebuah acara di kantor MCA Records di New York.

Meskipun pengaduan awal mengatakan Liza Gardner “dipaksa” untuk berhubungan seks dengan Sean Diddy Combs, versi yang diubah menyatakan bahwa dia “dipaksa secara fisik untuk berhubungan seks dengan Sean Diddy Combs di luar keinginannya” – dan karena dia masih di bawah umur, dia tidak dapat menyetujuinya, meminum alkohol yang diduga diberikan oleh kedua pria tersebut.

“Pada saat Sean Diddy Combs menyerang Ms. Gardner, dia ingat merasakan efek samping alkohol,” kata pengaduan tersebut.

“Dia ingat Sean Diddy Combs menaikinya, dan memaksakan roknya, menarik celana dalamnya ke samping dan dengan paksa menembusnya.”

Seperti yang termasuk dalam pengaduan awal, Liza Gardner menuduh bahwa setelah itu, saat dia berpakaian, Hall “menerobos masuk ke kamar, menjepitnya dan memaksa” dia untuk berhubungan seks dengannya.

Gugatan tersebut juga mengklaim bahwa Sean Diddy Combs berubah menjadi kekerasan beberapa hari setelah dugaan penyerangan tersebut, dan diduga menyerang dan mencekik Liza Gardner sampai dia pingsan.

Perwakilan Sean Diddy Combs tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar, meskipun Sean Diddy Combs sebelumnya membantah klaim Liza Gardner dalam sebuah pernyataan ketika dia mengajukannya pada bulan November.

“Ini adalah klaim palsu yang menyatakan adanya pelanggaran sejak lebih dari 30 tahun yang lalu dan diajukan pada menit-menit terakhir. Ini hanyalah perampasan uang. Karena ketenaran dan kesuksesan Mr. Combs, dia menjadi sasaran empuk bagi para penuduh anonim yang berbohong tanpa hati nurani atau konsekuensi demi keuntungan finansial,” kata juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan pada saat itu.

“Badan Legislatif New York tentunya tidak bermaksud atau mengharapkan Adult Survivors Act dieksploitasi oleh para penipu. Masyarakat harus skeptis dan tidak terburu-buru menerima tuduhan palsu ini.”

Keluhan yang diubah - yang juga diingat oleh Liza Gardner "menderita rasa sakit yang luar biasa pada vagina" - juga mencakup transkrip wawancara baru-baru ini yang dilakukan Hall dengan VladTV, di mana dia mengonfirmasi bahwa Sean Diddy Combs di masa lalu pernah hadir di kamar saat dia berhubungan seks.

Dalam pengaduan barunya, Liza Gardner mengatakan hidupnya “diliputi oleh depresi, gangguan stres pasca-trauma, dan hubungan yang tegang dengan laki-laki” sejak kejadian tersebut.

Ada juga kesaksian dari seorang teman yang mengingat Liza Gardner menceritakan rincian penyerangannya pada tahun 2019, serta surat dari mantan terapis yang mengatakan bahwa Liza Gardner memberitahu dia pada tahun 2014 bahwa dia telah diperkosa oleh dua pria di New York pada usia 16 tahun.

Perubahan keluhan Liza Gardner adalah kemunduran terbaru bagi Sean Diddy Combs, yang menghadapi setidaknya lima tuntutan hukum pelecehan seksual - yang semuanya telah ia bantah.

Tuduhan tersebut termasuk dugaan pemerkosaan beramai-ramai terhadap anak berusia 17 tahun pada tahun 2003, dan dugaan penggunaan narkoba dan penyerangan seksual terhadap Joi Dickerson Neal pada tahun 1991.

Sean Diddy Combs juga dituduh melakukan pelecehan seksual, pelecehan, perdagangan seks, dan pemerkosaan oleh mantan pacarnya Cassie, meskipun keduanya mencapai penyelesaian satu hari setelah dia mengajukan gugatan terhadapnya.

“CUKUP SUDAH CUKUP. Selama beberapa minggu terakhir, saya duduk diam dan menyaksikan orang-orang mencoba membunuh karakter saya, menghancurkan reputasi dan warisan saya," kata Sean Diddy Combs dalam sebuah pernyataan kepada People pada bulan Desember.

"Tuduhan memuakkan telah dilontarkan terhadap saya oleh orang-orang yang mencari duit yang cepat. Biar saya perjelas: Saya tidak melakukan hal buruk apa pun yang dituduhkan. Saya akan memperjuangkan nama saya, keluarga saya, dan kebenaran.”
(*)