JAKARTA - Persikabo 1973 menghadapi rintangan berat untuk lolos dari zona degradasi. Pasalnya, pasukan Laskar Pajadjaran harus berhadapan dengan klub papan atas yakni Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (15/3/2024) malam.
Pelatih baru Persikabo, Djadjang Nurdjaman mengaku tak punya banyak waktu dalam melakukan persiapan menghadapi Persib.
"Saya baru datang dua hari yang lalu, jadi baru dua hari latihan bersama anak-anak dan tentunya dalam waktu singkat ini kami maksimal untuk lawan Persib," kata pelatih akrab disapa Djanur tersebut.
Minimnya waktu membuat pelatih yang akrab disapa Djanur ini fokus membangkitkan motivasi bermain Manahati Lestusen dkk.
"Paling penting adalah membangkitkan motivasi mereka bagaimana saya pikir cukup lama mereka tidak meraih kemenangan. Itu penting perlu dibangkitkan karena faktor mental dalam suatu pertandingan termasuk yang yang harus diperhatikan," imbuhnya.
Menghadapi Maung Bandung yang konsisten di papan atas BRI Liga 1, nyatanya tak membuat Djanur gentar, meski ia mengakui betul mewahnya kualitas pemain tim asuhan Bojan Hodak itu.
"Persib sementara ini menduduki rangking kedua di klasemen sementara dan tren sangat positif dua laga terakhir mereka raih enam poin. Tentunya kita harus waspadai, belum lagi kita tahu materi yang dimiliki Persib, semuanya pemain punya kualitas di Liga 1," ujar Djanur.
Namun demikian, eks pelatih Persela Lamongan ini mengaku tak gentar. Ia akan instruksikan pemain bermain maksimal dengan tekad kuat, untuk bisa mengamankan kemenangan.
"Kami bertekad untuk kerja maksimal dan bukan hal tidak mungkin kami bisa meraih tiga poin, asal kami betul-betul berjuang penuh, fighting spirit, punya keinginan untuk menang, bukan hal mustahil, tidak ada hal yang tidak mungkin, Insya Allah kami bisa meraih tiga poin," tandasnya.