JAKARTA - Laga sengit bertajuk Derbi Suramadu yang mempertemukan Persebaya Surabaya dengan Madura United FC pada pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/24 lalu berakhir imbang 0-0 meskipun kedua tim sama-sama menunjukkan permainan yang atraktif.
Hanya saja laga itu terkendala masalah penyakit kambuhan dalam mencetak gol. Meski kedua tim memiliki banyak peluang di depan gawang dan tidak ada satupun yang berbuah gol.
Persebaya sendiri dari 15 kali total tembakan dan 3 kali mengarah ke gawang semua gagal menjebol gawang Madura United.
Evaluasi menurut pelatih Paul Munster, sepanjang laga pemain Persebaya sudah menjalankan dengan baik instruksi termasuk perubahan taktik yang sempat diberikan. Namun timnya bermain seperti kehilangan insting mencetak gol.
“Sebenarnya kalau menurut saya pemain sudah melaksanakan apa yang diinstruksikan tapi masalahnya memang insting killer sehingga banyak peluang tapi tidak bisa cetak gol,” ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.
“Pada 20 menit pertama, Persebaya bermain dan pressing sangat bagus tapi setelah itu Madura United bisa mengimbangi. Kemudian di babak kedua terjadi perubahan taktikal dan Persebaya mendominasi pertandingan.”
“Ada sejumlah peluang emas tapi tidak bisa dikonversi menjadi gol. Menurut saya di finishingnya kurang agresif dan kurang mematikan,” imbuhnya.
Atas hasil imbang tersebut membuat peluang Persebaya semakin berat untuk dapat menembus posisi empat besar dan bersaing di babak championship series.
Tambahan satu poin belum membuat Bruno Moreira dkk beranjak dari papan tengah klasemen sementara menempati posisi ke-11 dengan perolehan 36 poin. Tertinggal 10 poin dari Madura United yang berada di posisi ke-4 dengan 46 poin.
Tidak mau ambil pusing soal peluang menembus empat besar BRI Liga 1 2023/24, Paul Munster menegaskan tim berjuluk Bajul Ijo fokus memperbaiki permainan secara bertahap.
“Tidak mau berbicara terlalu jauh. Akan menjalani step by step di setiap pertandingan," kata Paul Munster.
"Untuk pertandingan selanjutnya jedanya agak panjang jadi bisa menyiapkan tim lebih baik lagi. Sekarang saya memprogramkan pemain untuk recovery karena di beberapa pertandingan berikutnya akan berjalan padat,” tandasnya.