• News

100 Warga Palestina Terbunuh dalam Sehari, Perintah Evakuasi Dikeluarkan untuk Rumah Sakit al-Shifa

Tri Umardini | Jum'at, 22/03/2024 01:01 WIB
100 Warga Palestina Terbunuh dalam Sehari, Perintah Evakuasi Dikeluarkan untuk Rumah Sakit al-Shifa 100 Warga Palestina Terbunuh dalam Sehari, Perintah Evakuasi Dikeluarkan untuk Rumah Sakit al-Shifa (FOTO: REUTERS)

JAKARTA - Lebih dari 100 warga Palestina telah terbunuh oleh serangan Israel di Gaza dalam 24 jam terakhir.

PM Netanyahu mengatakan kepada senator Partai Republik AS bahwa Israel akan melanjutkan perang untuk mengalahkan Hamas.

Penggerebekan Israel terhadap Rumah Sakit al-Shifa di Kota Gaza memasuki hari keempat dengan puluhan warga Palestina yang terbunuh dan terlantar yang berlindung di sana menggambarkan penahanan dan pelecehan yang berkepanjangan.

Antony Blinken memulai tur Timur Tengah dengan mengadakan pembicaraan di Arab Saudi sebelum menuju ke Mesir pada hari Kamis untuk melakukan pembicaraan dengan para menteri Arab.

Serangan berlanjut di dekat Rumah Sakit al-Shifa

Pasukan Israel terus melakukan serangan terhadap rumah-rumah di dekat Rumah Sakit al-Shifa.

Dikutip dari Al Jazeera, pasukan Israel mencegah ambulans atau kru pertahanan sipil menjangkau mereka yang terluka akibat serangan tersebut.

Kantor berita Wafa sebelumnya melaporkan bahwa puluhan warga sipil telah terbunuh oleh rudal Israel, tembakan artileri dan tembakan di dalam dan sekitar rumah sakit di Kota Gaza yang kini telah dikeluarkan perintah evakuasi penuh oleh militer Israel.

Lebih dari 50 pejuang tewas di Rumah Sakit al-Shifa

Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menewaskan lebih dari 50 pejuang dalam baku tembak di Rumah Sakit al-Shifa dan bahwa mereka menempatkan senjata dan infrastruktur di kompleks medis.

Hamas sebelumnya menolak klaim serupa, dengan mengatakan tidak ada pejuang yang hadir di rumah sakit tersebut dan rumah sakit tersebut tidak digunakan sebagai markas.

Tentara Israel juga mengatakan pihaknya menewaskan 20 pejuang dalam “serangan udara tepat” di Gaza tengah, tanpa menyebutkan lokasi pastinya.

Ketua WHO berbagi kesaksian anak-anak Gaza yang kelaparan dan terluka

Ketua Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesus membagikan di X sebuah video “salah satu dari banyak anak-anak dan remaja di Gaza utara yang kelaparan dan menderita luka parah”.

Rafiq berhasil diselamatkan dari bawah reruntuhan rumahnya. Salah satu kakinya cacat dan kakinya harus diamputasi.

“Hidup ini indah,” kata anak laki-laki tersebut, yang tulang-tulangnya mulai terlihat karena kekurangan gizi. “Saya berharap kita bisa kembali ke keadaan sebelumnya.”

Setidaknya 31.988 warga Palestina telah tewas dan 74.188 terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.

Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang, dengan puluhan orang ditawan.
(*)