JAKARTA - PSS Sleman berusaha untuk terus fokus kepada 5 laga terakhir BRI Liga 1 2023/2024. Hal ini untuk mempertahankan posisinya di kasta tertinggi sepak bola Indonesia musim depan.
PSS saat ini berada di zona yang genting karena masih berada dalam bayang-bayang ancaman degradasi. Skuat asuhan pelatih Risto Vidakovic saat ini baru mengumpulkan nilai 31 dan ada di peringkat ke-14 klasemen sementara.
Poin ini sama dengan koleksi milik Arema FC yang ada di peringkat ke-15 dan Persita Tangerang di peringkat ke-16. Posisi Persita ini merupakan batas akhir dari zona merah yang akan menyeret tim peringkat 16 hingga 18 degradasi ke kasta kedua musim depan.
Konsolidasi kekuatan tim menjadi salah satu aspek penting bagi pelatih kepala PSS, Risto Vidakovic agar tim kebanggaan PSS Fans lepas dari zona degradasi di akhir musim.
“Sudah kita ketahui semua, tim selalu berjuang lepas dari situasi degradasi dari beberapa musim sebelumnya. Menurut saya kekuatan mental, kemauan, dan keyakinan satu sama lain untuk bersatu, serta percaya satu sama lain adalah hal yang paling penting bagi PSS untuk lepas dari zona degradasi di akhir musim,” kata Risto Vidakovic.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini juga menegaskan kekompakan dan berjuang secara bersama adalah faktor-faktor penting yang perlu dipersiapkan secara sungguh-sungguh menghadapi lima laga sisa BRI Liga 1 2023/24.
“Kami harus menjadi sebuah tim, kompak bersama, dan berjuang satu sama lain. Saya pikir kami harus percaya dan menjaga semangat, semangat tim, dan itu yang paling penting untuk lima pertandingan terakhir ini,” dia menegaskan.
“Saya pikir kami harus memulihkan kepercayaan diri dan banyak hal yang harus kami yakini bahwa kami bisa melakukannya. Saya yakin kami akan memulihkan kekuatan dan mendapatkan poin yang diperlukan untuk menyelamatkan PSS,” pungkasnya.