• News

PSI Gagal Lolos ke Senayan, Patahkan Tuduhan Cawe-Cawe Jokowi

Ariyan Rastya | Sabtu, 23/03/2024 06:10 WIB
PSI Gagal Lolos ke Senayan, Patahkan Tuduhan Cawe-Cawe Jokowi Presiden Joko Widodo (Jokowi)

JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya meraih 2,81 persen dalam real count KPU di Pemilu 2024. Hal itu menjadikan PSI gagal lolos ke Senayan.

Terkait hal tersebut, Direktur Eksekutif, Lembaga Kajian Strategis PERSPEKTIF  (LKSP) Andre Vincent Wenas mengatakan hal tersebut secara tidak langsung melunturkan tuduhan cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Selain itu, tuduhan terhadap PSI yang diduga menggelembungkan suara juga sirna seiring dengan hasil pengumuman resmi KPU.

"Fenomena gagalnya PSI masuk Senayan ini sekaligus meruntuhkan tuduhan-tuduhan sementara pihak yang tendensius memfitnah PSI mengalami penggelembungan suara dan melakukan kecurangan-kecurangan selama pemilu 2024," kata Andre, Sabtu (23/3/2024).

"Tuduhan pun dialamatkan ke Pak Jokowi yang difitnah ada main di belakang layar (alias cawe-cawe) menggelembungkan suara PSI," lanjutnya.

Ketua DPP PSI tersebut juga mengatakan jajaran pengurus hingga caleg telah berjuang dan berkorban untuk mendapatkan suara. Menurutnya, masyarakat mesti melihat perjuangan tersebut sebelum memberikan statemen tuduhan.

"Mereka yang cermat dan jujur mengamati betapa pontang-pantingnya jajaran pengurus, caleg dan saksi di berbagai daerah mengawal proses penghitungan suara semestinya bisa melihat dengan jelas," ucapnya.

Itu menunjukkan jika PSI masih menjaga proses berdemokrasi yang baik dan benar.

"Bahwa PSI masih setia mengikuti proses pemilu yang anti politik uang, atau berbagai bentuk kecurangan lainnya," pungkasnya.