JAKARTA - Bank DKI siap melayani penukaran uang anyar saat Lebaran Idulfitri tahun 2024 di 15 kantor cabang dan layanan kas keliling.

Layanan tersebut seiring dukungan Bank DKI terhadap program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) yang digagas Bank Indonesia (BI).

"Layanan penukaran uang yang disediakan Bank DKI bertujuan memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mempersiapkan kebutuhan uang tunai selama periode libur Idul Fitri 2024," kata Direktur Teknologi dan Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI, Amirul Wicaksono, Sabtu (23/3/2024).

Program Serambi Bank Indonesia 2024 ini, diselenggarakan guna memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat akan uang Rupiah pada momen menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 2024.

Di mana, BI menyiapkan Uang Layak Edar (ULE) senilai Rp197,6 triliun melalui 449 titik layanan kas keliling, dan 4.264 titik layanan penukaran perbankan. Penukaran sudah bisa dilakukan pada 15 Maret hingga 5 April 2024. Termasuk salah satunya melalui kantor cabang Bank DKI.

Mulai tanggal 1 sampai dengan 5 April 2024, kata Amirul, nasabah Bank DKI bisa mendapatkan layanan penukaran uang di 15 Kantor Cabang Bank DKI, pukul 08.00 hingga 15.00 WIB.

Di antaranya, Cabang Balaikota, Cabang Juanda, Cabang Walikota Jakarta Pusat, Cabang Pintu Besar Selatan, Cabang Tanjung Priok, Cabang Walikota Jakarta Utara, Cabang Matraman, Cabang Otista, Cabang Walikota Jakarta Timur, Cabang Walikota Jakarta Selatan, Cabang Walikota Jakarta Barat, Cabang Permata Hijau, Cabang Syariah Pondok Indah, dan Cabang Syariah Wahid Hasyim.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan, sesuai arahan dari BI, Bank DKI telah menyiapkan uang tunai beserta infrastruktur dan layanan pendukung seperti kantor cabang, jaringan ATM dan layanan kas keliling.

“Langkah ini diharapkan dapat membantu nasabah Bank DKI dalam memenuhi berbagai kebutuhan selama periode bulan Ramadan dan Idul Fitri 2024. Melalui kesiapan Bank DKI dalam melakukan pemenuhan kebutuhan uang tunai tersebut diharapkan dapat memberikan berkontribusi positif pada perputaran uang di masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional," pungkas Arie.