• News

Lebanon Mengadu ke PBB, Sebut Israel Mengganggu Sistem Navigasi

Yati Maulana | Minggu, 24/03/2024 21:05 WIB
Lebanon Mengadu ke PBB, Sebut Israel Mengganggu Sistem Navigasi Sebuah pesawat lepas landas dari bandara Beirut seperti yang digambarkan dari Baabda, Lebanon 11 Juli 2023. REUTERS

KAIRO - Lebanon akan mengajukan keluhan mendesak kepada Dewan Keamanan PBB atas apa yang disebutnya sebagai pelanggaran Israel terhadap kedaulatannya dengan mengganggu sistem navigasinya, kata kementerian luar negeri.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri mengatakan Israel mempengaruhi keselamatan penerbangan sipil di wilayah udara Bandara Internasional Rafic Hariri Beirut.

“Lebanon juga menganggap Israel bertanggung jawab secara internasional atas konsekuensi dari setiap kecelakaan atau bencana yang disebabkan oleh kebijakan Israel yang sengaja mengganggu sistem navigasi udara dan darat, dan dengan sengaja mengganggu perangkat penerima dan pemancar sinyal,” bunyi pernyataan itu.

Lebanon tidak memberikan rincian spesifik mengenai sifat tindakan Israel yang mengganggu sistem navigasinya.

“Lebanon memungkinkan dan mengizinkan Hizbullah untuk menyerang warga sipil Israel dari wilayahnya,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel.

“Lebanon adalah negara terakhir yang membahas kedaulatan sementara negara itu menyembunyikan organisasi teroris yang telah membuat puluhan ribu warganya mengungsi.”

Kelompok Hizbullah Lebanon yang didukung Iran dan Israel telah terlibat dalam permusuhan sejak perang pecah di Gaza lima bulan lalu, saling baku tembak melintasi perbatasan.

Ini merupakan konflik terburuk antara kedua negara yang bersenjata lengkap sejak perang tahun 2006, sehingga memicu kekhawatiran akan terjadinya konfrontasi yang lebih besar. Kekerasan di perbatasan telah memaksa puluhan ribu orang dari kedua belah pihak mengungsi dan menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik di Gaza dapat meluas ke wilayah lain.