JAKARTA - Dune: Part Two terbukti menjadi cacing pasir yang mendominasi box office. Film ini telah meraup pendapatan domestik sebesar $233,3 juta dan pendapatan global kini mencapai $574,4 juta atau Rp9 triliun!
Film fitur yang dibintangi Timothee Chalamet dan Zendaya terus membuat dan memecahkan rekor, bahkan ada yang berusia puluhan tahun.
Disutradarai oleh Denis Villeneuve dan direkam di IMAX, film ini kini menduduki peringkat ke-8 film IMAX terlaris sepanjang masa, menghasilkan $124 juta secara global.
Dalam Dune: Part Two, Denis Villeneuve melanjutkan kisah Paul (Timothee Chalamet) dari akhir film pertama, di gurun bersama ibunya Lady Jessica (Rebecca Ferguson), yang sekarang bepergian bersama Fremen.
Fitur ini menceritakan perjalanannya dari seorang mesias yang enggan, yang hanya ingin bertarung di samping Fremen, menjadi sosok menakutkan yang memimpin mereka ke dalam perang suci.
Berbeda dengan buku aslinya, pahlawan baru muncul dalam wujud Chani (Zendaya). Tema film ini mencakup kompleks penyelamat, kolonisasi, agama, dan politik, dan bertujuan untuk menekankan gagasan asli Frank Herbert bahwa mungkin Paul bukanlah pahlawan yang dibutuhkan Arrakis.
`Dune: Part Two` Adalah Kesuksesan Seukuran Cacing Pasir
Film epik fiksi ilmiah ini mendapat tanggapan luar biasa dari para penggemar dan kritikus, yang terpesona dengan visualnya yang menakjubkan, soundtrack yang luar biasa, dan penampilan yang luar biasa.
Film ini mendapat rating 93% di Rotten Tomatoes dan CinemaScore A.
Sejak minggu pembukaan, mahakarya Denis Villeneuve menikmati kesuksesan di box office.
Film ini menjadi film pertama tahun ini yang melampaui $500 Juta di box office global dan dengan cepat mengambil alih pendapatan domestik seumur hidup Dune: Part One hanya dalam satu minggu.
Selanjutnya, dengan perolehan box office yang mengesankan, Timothee Chalamet memecahkan rekor berusia 45 tahun dengan peran utama dalam dua film terlaris di bioskop — Dune 2 dan Wonka, yang meraup lebih dari $630 juta di seluruh dunia.
Rekor tersebut melampaui John Travolta yang memimpin Saturday Night Fever (1977) dan Grease (1978) selama pertunjukan teatrikal mereka.
Dan yang lebih penting, fitur ini juga melampaui pendapatan franchise Star Wars Solo: A Star Wars Story dan Return of the Jedi.
Film ini memiliki sederet talenta mengesankan di belakang dan di layar. Ini menghadirkan kembali Josh Brolin sebagai Gurney Halleck, Dave Bautista sebagai Glossu Rabban Harkonnen, Stellan Skarsgård sebagai Baron Vladimir Harkonnen, Charlotte Rampling sebagai Gaius Helen Mohiam, dan Javier Bardem sebagai Stilgar.
Wajah-wajah baru tersebut antara lain Austin Butler sebagai Feyd-Rautha Harkonnen, Florence Pugh sebagai Putri Irulan, dan Léa Seydoux sebagai Lady Margot Fenring.
Apa Selanjutnya untuk Timothee Chalamet?
Dalam karir mudanya, Timothee Chalamet telah menjadi bagian dari banyak fitur yang mendapat pujian kritis di film seperti Lady Bird dan Little Women hingga Bones and All dan Call Me By Your Name.
Setelah kesuksesan box office berturut-turut dengan Wonka dan Dune: Part Two, dia selanjutnya mengerjakan A Complete Unknown karya James Mangold, di mana dia menulis esai tentang penyanyi-penulis lagu ikonik Bob Dylan.
Film biografi ini mulai diproduksi baru-baru ini dan Timothee Chalamet terlihat mengenakan kostum di jalanan sebagai penyanyi folk legendaris di masa mudanya.
James Mangold sebelumnya mengatakan kepada Collider bahwa Timothee Chalamet juga akan menyanyi sendiri dalam peran tersebut.
Dan setelah melihat kehebatan menyanyinya di Wonka, para penggemar menantikan penampilan Timothee Chalamet sebagai penyanyi country muda.
Dia juga diperkirakan akan kembali berperan sebagai Mesias, setiap kali Dune 3 bergerak maju. (*)