• Bisnis

Perbankan di Jakarta Memulai Layanan Penukaran Uang Jelang Lebaran

Eko Budhiarto | Kamis, 28/03/2024 14:30 WIB
Perbankan di Jakarta Memulai Layanan Penukaran Uang Jelang Lebaran Ilustrasi

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) bersama perbankan memulai layanan kas keliling terpadu di wilayah DKI Jakarta untuk penukaran uang rupiah pada periode 28-31 Maret 2024. Layanan ini dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang perayaan Idul Fitri 2024.

"Pada hari ini kita memulai kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) untuk layanan penukaran uang di wilayah Jakarta dengan kegiatan terpadu Bank Indonesia bersama perbankan di Istora Senayan," kata Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim dalam pembukaan layanan kas keliling terpadu di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Marlison menuturkan kegiatan itu pertama kali dilakukan secara terpadu dan serentak di satu tempat. Pada tahun sebelumnya BI dan perbankan melakukan layanan kas keliling di titik yang berbeda-beda.

Layanan terpadu tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat melakukan penukaran uang rupiah pada satu tempat, yakni di Istora Senayan pada 28-31 Maret 2024.

Bank Indonesia bersama dengan 16 perbankan melakukan kegiatan layanan penukaran uang rupiah tersebut.
 
Bank Indonesia mempersiapkan uang layak edar (ULE) sebesar Rp197,6 triliun untuk memenuhi kebutuhan penukaran uang rupiah di seluruh Indonesia pada momen Ramadhan dan Idul Fitri 2024.

Jumlah ULE yang disediakan meningkat 4,65 persen dibandingkan realisasi tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp188,8 triliun. Antisipasi kenaikan jumlah ULE yang disiapkan mempertimbangkan peningkatan mobilitas masyarakat selama periode Ramadhan dan Idul Fitri dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.

Terhitung mulai 15 Maret sampai dengan 7 April 2024, masyarakat dapat melakukan penukaran uang rupiah di 4.264 titik layanan kantor bank umum yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bagi masyarakat yang hendak melakukan penukaran uang, diharapkan mendaftarkan diri melalui Aplikasi Pintar.

Namun demikian, masyarakat yang belum sempat mendaftar melalui Aplikasi Pintar, akan tetap dilayani secara langsung di tempat atau go show sepanjang persediaan uang masih mencukupi.