JAKARTA - Tahun 2024 ini, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) targetkan pertumbuhan lewat 100 ribu unit penjualan.
Dengan capaian penjualan ini, MMKSI membidik target market share 10% di pasar otomotif nasional.
“Target ini cukup menantang di tengah banyaknya kondisi yang tidak pasti di pasar otomotif nasional,” ujar Yoshio Igarashi, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Senin (1/4/2024).
Soal performa tahun 2023, MMKSI harus berpuas diri dengan raihan dan kondisi industri otomotif yang sangat menantang. Perusahaan pun hanya mencatat total penjualan sebesar 77.937 unit atau lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 90.341 unit.
“Tahun kemarin cukup sulit bagi industri otomotif. Berbagai tantangan dihadapi, mulai dari tingkat inflasi, kenaikan suku bunga, pengurangan subsidi bahan bakar, hingga isu politik. Penjualan kami pun terpengaruh,” ujar Atsushi Kurita, President Director PT MMKSI.
Dari sini, MMKSI telah mempersiapkan strategi produk yang inovatif dan kompetitif. Tahun ini, performa market share di berbagai segmen kendaraan akan dijaga oleh perusahaan.
Menurut catatan perusahaan, Mitsubishi XForce yang baru diluncurkan tahun lalu di segmen compact SUV berhasil membukukan market share 13%.
“Di segmen Compact SUV, XForce memiliki posisi yang kuat sebagai salah satu penantang yang diperhitungkan. Tentunya, kami terus meningkatkan pencapaian di segmen ini. Tahun ini, kami targetkan market share hingga 15%,” tambah Yoshio.
Selain XForce, Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross di segmen Multi-Purpose Vehicle mencatatkan market share 23%. Lalu andalan MMKSI di segmen SUV yakni Pajero Sport membawa pulang market share 41%.
Sementara Mitsubishi Triton menunjukkan performa yang cukup baik dengan raihan market share 33%. Di pasar komersial, pikap andalan MMKSI L300 mencatatkan 55% market share.