PARIS - Hubungan bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, dan pelatih Luis Enrique kian memanas. Yang terbaru, Mbappe ditarik pada menit ke-63 dalam laga kontra Marseille yang membuat sang pemain menunjukkan gestur kesal.
Menurut laporan L`Equipe yang dikutip AS pada Selasa (2/4), Mbappe kini merasa semakin yakin meninggalkan PSG pada musim panas nanti, karena perlakuan Enrique yang tidak menunjukkan rasa hormat.
"Kubu Mbappe menganggap itu kurang rasa hormat mengingat status pertandingan dan gambaran yang terjadi di lapangan, mendukung bagi penyerang tersebut," demikian bunyi laporan itu.
Mbappe hanya bermain 90 menit dari tujuh pertandingan terakhirnya di Ligue 1, termasuk pada 17 Maret lalu melawan Montpellier, di mana bintang Prancis tersebut mencetak hat-trick.
Namun, Enrique secara konsisten berpendapat bahwa mengurangi jatah bermain Mbappe dalam rangka mempersiapkan PSG musim depan, ketika dia timnya tidak akan diperkuat pencetak gol terbanyak sepanjang masa klub itu.
Keributan besar pertama antara keduanya terjadi pada 1 Maret, saat PSG bermain imbang 0-0 di Monaco. Saat itu, Enrique menarik keluar Mbappe di akhir babak pertama.
Mbappe langsung menuju terowongan dan sehari kemudian meminta pertemuan pribadi dengan pelatih PSG.
Manajer meyakinkannya bahwa dia masih menjadi bagian dari rencananya untuk pertandingan penting, seperti semifinal Piala melawan Rennes, tetapi di Ligue 1 dia berencana mengurangi waktu bermainnya.
Mbappe mematuhi keputusan tersebut, namun pergantiannya melawan Marseille membuka kembali luka lama yang sempat mulai pulih.