JAKARTA - Penduduk Gaza yang kelaparan mengadakan perayaan Idul Fitri secara senyap karena Israel terus memblokir pengiriman makanan dan melancarkan serangan udara yang mematikan.
Dalam kritiknya yang paling keras terhadap perang yang menghancurkan di Gaza, Presiden AS Joe Biden mengatakan kepada Israel untuk “mengundang gencatan senjata” dan menggambarkan operasi militer yang sedang berlangsung sebagai “kesalahan”.
PBB mengatakan setengah dari konvoi makanan pada bulan Maret yang ditujukan ke Gaza utara – tempat ratusan ribu warga Palestina menghadapi kelaparan – diblokir oleh pemerintah Israel.
Setidaknya 33.482 warga Palestina telah tewas dan 76.049 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober.
Sementara Jumlah korban tewas di Israel akibat serangan Hamas pada 7 Oktober mencapai 1.139 orang dan puluhan orang masih ditawan.
Jumlah korban jiwa bertambah setelah 122 orang tewas dan 56 lainnya luka-luka dalam 24 jam terakhir, kata Kementerian Kesehatan wilayah Palestina.
Sekitar 14.500 anak-anak dan 9.500 perempuan telah terbunuh. Israel mengatakan pihaknya telah membunuh sekitar 12.000 pejuang Palestina sejak perang dimulai pada bulan Oktober.
Jumlah korban tewas mungkin jauh lebih tinggi karena diperkirakan 8.000 orang hilang dan diperkirakan terkubur di puing-puing bangunan yang dibom. (*)