JAKARTA - Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyebut angka kecelakaan mudik 2024 turun hingga 53 persen dibanding 2023, meski beberapa kecelakaan besar sempat mencuri perhatian publik.
"Angka kecelakaan kita turun sampai sekitar 53 persen, jadi ini sangat tinggi. Hanya ada kejadian yang sangat kita prihatinkan yaitu kemarin tumpukan di KM 58 yang mengakibatkan 12 orang meninggal dalam satu kendaraan," kata Muhadjir Kamis (11/4/2023)
Muhadjir berpesan agar pemudik memperhatikan muatan kendaraan.
"Kalau memang isinya sembilan jangan diisikan lebih dari itu. Mobil kalau kelebihan beban apalagi dibikin cepat pasti akan oleng," imbuhnya.
Selain itu, dia juga berpesan agar para pemudik yang menyeberang dari pelabuhan Bakauheni ke pelabuhan Merak juga bersiap. Antrean kendaraan saat penyeberangan dari Merak ke Bakauheni tentu bisa terulang ketika arus balik.
"Yang kemarin mengalami antrean sangat panjang, mohon nanti siap siap untuk menghadapi keadaan yang mungkin kurang enak," katanya.
Untuk diketahui, mecelakaan pada Senin 8 April 2024 terjadi saat mobil Daihatsu GranMax melintas di jalur contraflow arah Cikampek, dan kemudian ingin menepi ke bahu jalan. Kemudian dari arah Cikampek, bus Primajasa melaju dan menabrak Daihatsu Granmax.
Dalam kondisi Daihatsu Granmax yang terbakar, mobil lainnya kemudian menabrak bus dan Granmax di depannya lalu ikut terbakar. Seluruh korban tewas merupakan penumpang Granmax.