JAKARTA - Puncak arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah diprediksi bakal terjadi pada Minggu (14/4/2024) dan Senin (15/4/2024), hingga pemudik diimbau menghindari puncak arus balik tersebut dengan kembali lebih awal atau lebih lambat.
Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengimbau supaya tidak menunggu kembali hingga puncak arus balik untuk menghindari penumpukan kendaraan.
“Jangan tunggu puncak (arus balik),” ujar Aan, Jumat (12/4/2024).
Aan meminta pemudik memanfaatkan potongan harga tarif tol yang diberlakukan pada 17 hingga 19 April 2024 agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pada saat puncak arus balik.
“Silakan para pegawai mungkin kementerian, lembaga, swasta, yang mungkin bisa bekerja melalui rumah, work from home, itu bisa dilaksanakan,” kata Aan menambahkan.
Selain itu, dia mengimbau pengendara untuk memastikan kondisi kesehatannya. Dia mewanti-wanti pengendara untuk tidak memaksakan diri terus berkendara jika konsentrasi sudah berkurang dan merasa lelah.
“Kami tetap mengimbau pada saat arus balik ini pastikan kesehatan atau stamina dalam keadaan prima,” ucapnya.
Dia mengatakan pengendara roda empat paling tidak harus istirahat setelah 4 jam perjalanan, sementara pengendara roda dua maksimal harus istirahat setelah 2 jam perjalanan.
“Untuk angkutan umum, itu masa kerja itu delapan jam. Kalau sudah delapan jam berarti pakai sopir cadangan. Ini teman-teman para pengusaha bus, travel, harus ada sopir cadangan, sehingga keselamatan ini bisa tetap kita jamin,” tandasnya.