BERLIN - CEO Bayer Leverkusen, Fernando Carro, menegaskan bahwa Xabi Alonso masih berpeluang besar kembali ke Real Madrid sebagai pelatih suatu hari nanti.
Alonso membangun reputasi sebagai salah satu manajer muda paling cemerlang di Eropa sejak bergabung dengan Leverkusen pada November 2022.
Pelatih asal Spanyol imi membawa Leverkusen dari zona degradasi untuk finis di peringkat keenam musim lalu, sekaligus mengamankan tiket ke semifinal Liga Europa.
Setelah meletakkan fondasi musim lalu, Alonso melanjutkan musim bersejarah sepanjang kampanye 2023-2024, memimpin klub meraih gelar Bundesliga pertama dengan lima pertandingan tersisa.
Alonso masih bisa meraih lebih banyak trofi musim ini, sebab Leverkusen akan berlaga di final DFB-Pokal, dan masih melakoni pertandingan perempat final Liga Europa.
"Ada kemungkinan bahwa suatu saat dalam karirnya sebagai pelatih, dia akhirnya akan menangani Real Madrid," kata Carro dikutip dari Sports Mole pada Selasa (16/4).
Alonso menghabiskan lima tahun bersama Real Madrid sebagai pemain, membuat total 236 penampilan dan memenangkan lima trofi, termasuk Liga Champions pada musim 2013-2014.
Dia juga dikaitkan dengan peran manajerial di dua mantan klubnya yang lain, yakni Liverpool dan Bayern Munich. Kedua klub ingin menggantikan Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel yang masih menjabat saat ini.
Namun, Alonso akhirnya memutuskan untuk tidak meninggalkan klub pada musim panas, setelah mengonfirmasi keinginannya untuk bertahan setidaknya satu musim lagi.
"Ada banyak klub yang tertarik. Benar, bukan berarti di masa depan dia tidak bisa melatih beberapa dari mereka yang disebutkan, terutama mantan timnya sebagai pemain. Tapi dia merasa nyaman di sini, jika tidak, dia tidak akan melanjutkan," tutup Carro.