JAKARTA - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster bertekad untuk fokus lada dua laga yang tersisa BRI Liga 1 2023/2024. Hal ini menyusul kekalahan Persebaya atas Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (20/4/2024) kemarin.
Persebaya menyisakan dua pertandingan melawan Bali United FC dan Persik Kediri, pelatih asal Irlandia Utara itu mulai berbicara musim depan. Dua laga tersebut bisa menjadi ajang seleksi pemain Persebaya selain kemenangan harus diraih demi memastikan diri bertahan di BRI Liga 1.
“Kita fokus menatap ke depan dan kita juga sudah berbicara tentang musim depan seperti apa, perekrutan seperti apa. Kita fokus untuk dua pertandingan terakhir dan kita persiapkan untuk musim berikutnya. Karena sekelas tim Persebaya tidak boleh turun kasta ke Liga 2, kita harus berubah,” ujar Munster.
Sebelumnya, Persebaya menelan kekalahan dengan skor 1-3. Hattrick David da Silva yang membuat Bajul Ijo merana meski Dusan Stevanovic sempat samakan skor.
Da Silva dan Ciro Alves secara bergantian mengobrak-abrik pertahanan Persebaya yang awalnya kokoh di 42 menit awal. Da Silva bisa membuka skor menit 43 lewat aksi kerja samanya di dalam kotak penalti dengan Ciro. Pelatih Persebaya Paul Munster menilai pemainnya kehilangan konsentrasi.
“Babak pertama kita main bagus selama 42 menit. Ada sedikit kehilangan konsentrasi, kualitas Ciro dan David yang cepat. Setelah itu kita bermain dengan 10 pemain dan itu membuat kita kesulitan, kita panik,” terang Paul Munster.
Persebaya harus bermain dengan 10 pemain setelah Andre Oktaviansyah menerima kartu kuning kedua menit 52 karena menjegal Da Silva. Andai masih bermain dengan 11 pemain, Munster yakin timnya akan berbuat lebih banyak di pertandingan.
“Persib adalah tim dengan skuat terbaik, kalau kita masih bermain dengan 11 pemain kita bisa mengimbangi Persib. Kebobolan kedua tidak cukup bagus, saya kecewa dengan gol David seperti itu mengecewakan, tapi David bisa mencetak gol, banyak kesalahan di babak kedua, tapi inilah sepak bola,” papar Munster.