SEOUL - Korea Utara merilis lagu baru yang memuji pemimpin Kim Jong Un karena menjadi "ayah yang ramah" dan "pemimpin yang hebat", dalam sebuah langkah yang tampaknya menjadi bagian dari upaya propaganda untuk meningkatkan kedudukannya dalam keadaan tertutup.
Video musik untuk lagu tersebut ditayangkan di Korean Central Television yang dikontrol pemerintah pada hari Rabu.
Acara ini menampilkan warga Korea Utara dari berbagai latar belakang mulai dari anak-anak hingga tentara dan staf medis yang dengan penuh semangat menyanyikan kalimat seperti: "Ayo bernyanyi, Kim Jong Un pemimpin besar" dan "Mari kita pamer tentang Kim Jong Un, seorang ayah yang ramah".
Pertunjukan langsung dari lagu tersebut diiringi orkestra dan ditonton oleh Kim juga disiarkan di televisi pemerintah sebagai bagian dari upacara menandai selesainya pembangunan 10.000 rumah baru.
Dinasti keluarga Kim yang memerintah Korea Utara sejak didirikan setelah Perang Dunia Kedua berupaya memperkuat cengkeraman mereka pada kekuasaan dengan membangun kultus kepribadian di sekitar mereka.
Peluncuran lagu bertempo cepat berjudul "Friendly Father" ini terjadi pada saat media pemerintah Korea Utara baru-baru ini mengganti nama yang digunakan untuk hari libur umum, sehingga memicu spekulasi bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat posisi Kim.
Alih-alih menyebut hari libur umum tahunan yang merayakan kelahiran pendiri negara Kim Il Sung sebagai "Hari Matahari", media pemerintah mulai menyebutnya sebagai "hari libur April" yang lebih netral.
Perubahan tersebut mungkin merupakan bagian dari upaya Kim untuk berdiri sendiri tanpa bergantung pada pendahulunya, kata seorang pejabat di Kementerian Unifikasi Korea Selatan.