Prajurit dari brigade artileri terpisah ke-1148 Pasukan Serangan Udara Ukraina menembakkan howitzer M777 ke arah pasukan Rusia, di wilayah Donetsk, Ukraina 20 April 2024. Foto: via REUTERS
MOSKOW - Rusia mengatakan pada Senin bahwa pasukannya telah menguasai desa Novomykhailivka 40 km (25 mil) barat daya kota Donetsk di Ukraina, kemajuan kedua yang diumumkannya dalam dua hari.
Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi kemajuan Rusia, seperti yang dilaporkan oleh kementerian pertahanan. Staf Umum Ukraina mengatakan dalam laporan pagi rutinnya bahwa pasukan Kyiv terus menahan upaya Rusia untuk maju ke dekat desa tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok pasukan Selatan telah sepenuhnya menguasai Novomykhailivka “dan memperbaiki situasi taktis di sepanjang garis depan”.
Pada hari Minggu, Rusia mengatakan telah mengambil kendali atas pemukiman Bohdanivka, lebih jauh ke utara. Bohdanivka terletak di timur laut Chasiv Yar, sebuah kota strategis yang terletak di dataran tinggi yang, jika direbut, dapat membuka jalan bagi Rusia untuk maju ke beberapa "kota benteng" di Ukraina timur.
Jika keuntungan yang diperoleh Rusia ini benar, maka hal ini menggarisbawahi pentingnya bagi Ukraina untuk menerima bantuan militer baru Amerika senilai lebih dari $60 miliar yang disetujui Dewan Perwakilan Rakyat pada hari Sabtu. RUU tersebut diharapkan disetujui minggu ini oleh Senat dan ditandatangani menjadi undang-undang oleh Presiden Joe Biden.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mendesak Washington pada hari Minggu untuk segera mengubah rancangan undang-undang tersebut menjadi undang-undang dan melanjutkan transfer senjata, dengan mengatakan bahwa senjata jarak jauh dan sistem pertahanan udara adalah prioritas utama.
Sebuah toko makanan kelas atas di London menjadi lini depan yang tidak terduga. Namun toko-toko seperti Panzer’s Delicatessen mengatakan mereka merasa diserang… oleh para birokrat.
Kremlin mengatakan pada hari Senin bahwa bantuan baru AS tidak akan mengubah situasi di garis depan.
Masuknya senjata akan meningkatkan peluang Kyiv untuk mencegah terobosan besar Rusia di wilayah timur, kata para analis militer, namun Kyiv masih menghadapi kekurangan tenaga kerja di medan perang.
