JAKARTA - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengakui ingin melawan Korea Selatan di partai final. Namun hal itu pupus sebab Indonesia akan bertemu Korsel di laga perempatfinal Piala Asia U-23.
Selain itu, STY juga merasa memiliki hubungan dekat dengan Pelatih Korsel Hwang Sun-hong. Terlebih, STY adalah legenda hidup Timnas Korsel.
"Sekali lagi, perasaan saya dengan pelatih Hwang Sun-hong dan Korea sebagai negara saya, saya ingin melawan korea di final tapi takdirnya seperti ini," kata Shin Tae-yong saat memberikan keterangan.
Ia mengaku agak sulit harus melawan negara sendiri. Namun ia tetap berupaya untuk tetap profesional.
Tak tanggung-tanggung, STY ngotot untuk memenangkan laga tersebut.
"Situasi ini tidak menyenangkan tapi olahraga tetaplah olahraga dan pertandingan tetaplah pertandingan. Kami siap mengincar kemenangan untuk besok," ujarnya menambahkan.
STY mengatakan dirinya merasakan hal tidak biasa karena harus menghadapi dirinya sendiri. Apalagi sebelumnya Shin Tae-yong juga pernah menangani Korsel, termasuk di Piala Dunia 2018.
"Ini pengalaman pertama lawan negara saya sendiri dan sulit bagi saya. Tapi tetap saja, jika saya tidak jadi pelatih Korea mungkin rasanya tidak sesulit ini," tutur pelatih berusia 53 tahun ini.
"Saya melatih Korea di U-20, U-23 dan, senior. Saya menyanyi lagu kebangsaan Korea dan melatih sebaik mungkin bersama korea, dan ini jadi sulit bagi saya," tuturnya.
Diketahui, laga perempat final Piala Asia U-23 akan digelar. Timnas U-23 akan berduel dengan Korsel pada Kamis (25/4/2024) besok.
Ini akan menjadi partai pertama buat Shin Tae-yong menghadapi negaranya sendiri.