• Bisnis

Kuartal I 2024, Penerimaan Pajak Sentuh Rp393,91 Triliun

Budi Wiryawan | Jum'at, 26/04/2024 16:05 WIB
Kuartal I 2024, Penerimaan Pajak Sentuh Rp393,91 Triliun Ilustrasi Rupiah. (Foto: Yahoo)

JAKARTA - Hingga akhir Maret 2024, Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi penerimaan pajak capai Rp393,91 triliun.

"Ini artinya hampir 20% dalam satu kuartal ini, 19,81% dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTa, Jumat (26/4/2024).

Dikatakannya dalam bulan Januari 2024, Pemerintah berhasil mengumpulkan penerimaan pajak sebesar Rp149 triliun atau 7,5%.

Kemudian bulan Februari, penerimaan pajak terkumpul Rp269 triliun atau 13,5 persen dari target.

Sri Mulyani menyebut komposisi penerimaan pajak terdiri dari PPh non migas yang tercatat Rp220,42 triliun atau 20,73 persen dari target APBN.

Kemudian untuk PPN dan PPnBM per Maret 2024 mencapai Rp155,79 triliun, naik 2,57% yoy atau sekitar 19,2% dari target tahun ini.

Adapun yang mengalami koreksi yaitu PPH Migas yang tercatat Rp14,53 triliun atau secara bruto menurun 18,06 persen year on year (yoy).

"Nanti kita liat PPH Migas naik turun berdasarkan harga minyak dan nilai tukar untuk kuartal 1 masih mengalami koreksi cukup dalam yaitu 18 persen. Namun ini totalnya juga sudah di atas 19 persen dan PBB dan pajak lainnya (tercatat) Rp3,17 triliun itu 8,39 persen secara bruto naik 11,05 persen yoy," tuturnya.

"Mayoritas dari pajak-pajak, jenis pajak utama kita masih tumbuh positif namun pertumbuhanya relatif tipis dan ini harus kita waspadai," pungkasnya.