Triwulan I, Penumpang di Bandara Angkasa Pura Indonesia Tumbuh 6 Persen

Aliyudin Sofyan | Jum'at, 26/04/2024 17:25 WIB
Triwulan I, Penumpang di Bandara Angkasa Pura Indonesia Tumbuh 6 Persen Bandara Ngurah Rai, Bali. Foto: EPA/republika

JAKARTA – PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) mencatat telah melayani sebanyak 35,3 juta pergerakan penumpang pada periode trilwulan I (Januari-Maret) 2024. Tumbuh sebesar 6% dibandingkan periode yang sama 2023, sebanyak 33,4 juta pergerakan penumpang.

Untuk pergerakan pesawat, InJourney Airports mencatat telah melayani sebanyak 276 ribu pergerakan, tumbuh 2% dibandingkan pergerakan pesawat Triwulan I 2023 yang mencapai 272 ribu pergerakan.

Sedangkan untuk pergerakan kargo, sebanyak 336 ribu ton kargo dilayani sepanjang periode Triwulan I 2024, tumbuh 4% dibandingkan pergerakan kargo Triwulan I 2023 yang sebanyak 323 ribu ton.

"Di periode Triwulan I 2023 ini, InJourney Airports melanjutkan catatan kinerja operasional yang positif, dibuktikan dengan pertumbuhan di sektor pergerakan penumpang, pesawat udara, serta kargo dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu. Tentunya hal ini menjadi awal yang baik di tahun ini, serta sejalan dengan target perusahaan untuk full recovery trafik angkutan udara di tahun 2024 ini," kata Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi di Jakarta, Jumat (26/4/2024).

Faik Fahmi menjelaskan, 35,3 juta pergerakan penumpang pada Triwulan I 2024 terbagi atas 26,7 juta pergerakan penumpang rute domestik dan 8,5 juta pergerakan penumpang rute internasional.

Untuk pergerakan pesawat terbagi atas 223 ribu pergerakan pesawat rute domestik dan dan 53 ribu pergerakan pesawat rute internasional. Sedangkan untuk kargo terbagi atas 273 ribu ton kargo domestik dan 63 ribu ton kargo internasional.

Selama periode Triwulan I 2024, bandara InJourney Airports dengan pergerakan penumpang dan pesawat terbanyak adalah Bandara Soekarno-Hatta dengan jumlah 12,2 juta penumpang dan 83 ribu pergerakan pesawat.

Menyusul di urutan kedua adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan jumlah 5,1 juta penumpang dan 11 ribu pergerakan pesawat, serta Bandara Sultan Hasanuddin Makassar di urutan ketiga dengan 2,1 juta pergerakan penumpang dan 16 ribu pergerakan pesawat.

Untuk pergerakan kargo, Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara dengan trafik kargo tertinggi, yakni dengan 129.742 ton kargo. Di urutan kedua adalah Bandara Sentani Jayapura dengan 36.792 ton kargo, serta menyusul di urutan ketiga adalah Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 23.492 ton kargo.