JAKARTA - Kiperrl Timnas Indonesia Ernando Ari meminta maaf usai melakukan hal tak terpuji. Ia minta maaf atas aksinya berjoget di hadapan pemain Korea Selatan.
Aksi tersebut dilakukan Ernando usai berhasil menepis penalti Lee Kang-hee.
"Saya ingin meminta maaf untuk mungkin fans Korea atau pelatih Korea semua, staf, karena mungkin itu tidak baik untuk ditiru. Itu bukan karena sengaja, karena saya spontan bisa euforia sendiri karena bisa menepis penalti," ucapnya saat wawancara dengan KBS News.
Ernando mengaku mengikuti idolanya Kiper Argentina Emil Martinez
"Tapi itu bukan perbuatan untuk ditiru. Saya mengikuti itu karena saya mengidolakan Emil Martinez idola saya, karena saya pernah bermain melawan dia," ucapnya.
Emiliano memang kerap joget-joget usai menepis penalti lawan. Dia melakukannya di final Piala Dunia 2018 melawan Prancis dan bersama Aston Villa di Conference League.
Diketahui, Timnas Indonesia U-23 mendepak Korea Selatan dalam perempatfinal Piala Asia U-23 di Abdullah bin Khalifa, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB. Pasukan Shin Tae-yong menang adu penalti 11-10 setelah bermain 2-2 sampai perpanjangan waktu.
Indonesia saat ini sudah mengantongi tiket playoff Olimpiade Paris 2024. Andai mampu ke final, Indonesia bisa otomatis menatatkan namanya sebagai peserta Olimpiade di cabang olahraga sepakbola.