JAKARTA - Anne Hathaway melihat kembali masa mudanya yang “tertekan secara kronis” dengan anggun.
Aktris “Devil Wears Prada” berusia 41 tahun ini bercerita tentang pengalamannya yang terus-menerus mengalami stres sebagai aktris muda dan menganggap remeh kehidupan.
“Sebagai seorang remaja putri yang dulunya mengalami stres kronis, saya ingat suatu hari saya berpikir, `Anda menganggap remeh hal ini. Anda meremehkan hidup Anda,`” jelasnya dalam episode debut podcast “The Interview” Majalah New York.
“`Kamu tidak tahu. Sesuatu bisa saja jatuh di langit, dan itu akan menyebabkan matinya lampu.` Jadi ketika naluri lama saya muncul, saya hanya berkata pada diri sendiri, `Kamu tidak akan mati dalam keadaan stres.`”
Aktris “Princess Diaries” ini tidak memiliki jawaban mengapa dia begitu stres, namun mengatakan dia “belum tahu bagaimana cara bernapas.”
“Itu sangat rumit,” dia berbagi.
“Ini sebenarnya jawaban yang terlalu besar dan jawaban sederhananya adalah segalanya. Saya sangat memikirkan banyak hal.”
Selain kesulitan bernapas, Anne Hathaway juga bercerita tentang rasa tidak nyaman dengan tubuhnya, yang ia identifikasi sebagai pengalaman somatik.
“Rasanya agak terlalu terbuka untuk membahas keterasingan yang saya rasakan dari tubuh saya, tapi ada banyak tekanan somatik di sana,” katanya.
Bintang “Les Misérables” ini mengatakan bahwa dia menghadapi beberapa pengalaman tidak nyaman ketika dia baru saja memulai kariernya sebagai seorang aktris.
Awal bulan ini, Anne Hathaway mengatakan kepada V Magazine bahwa dia sebelumnya diminta mencium 10 pria untuk tes chemistry.
“Saya diberitahu, `Kami memiliki 10 orang yang datang hari ini dan Anda berperan. Apakah kamu tidak bersemangat untuk bermesraan dengan mereka semua?`” kenangnya.
“Dan saya berpikir, `Apakah ada yang salah dengan diri saya?` Karena aku tidak bersemangat. Saya pikir itu terdengar menjijikkan,” katanya.
Meskipun dia tidak tertarik mengerjakan tugas tersebut, dia mengatakan bahwa dia mengikuti ujian tersebut karena dia tidak ingin dicap “sulit.”
“Itu bukanlah permainan kekuasaan, tidak ada seorang pun yang berusaha bersikap buruk atau menyakiti saya,” ungkap pemenang Oscar itu.
“Waktunya sangat berbeda dan sekarang kami tahu lebih baik," tandasnya. (*)