JAKARTA - Butuh beberapa waktu agar lagu "Livin` on a Prayer" cocok dengan Jon Bon Jovi. Ia bahkan sempat tak ingin merekam lagu yang ditulis Richie Sambora ke dalam album Bon Jovi.

Ikon rock berusia 62 tahun ini membuka cerita sampul PEOPLE minggu ini tentang kariernya selama empat dekade - dan mengingat bahwa dia awalnya tidak terhubung dengan lagu hit band tersebut yang menduduki puncak tangga lagu tahun 1986.

"Bukannya saya tidak ingin merekamnya, tapi saya tidak terlalu terkesan pada hari kami menulisnya," kata Jon Bon Jovi tentang "Livin` on a Prayer."

Saat menulis lagu, "itu adalah progresi akord yang sederhana, melodi dan liriknya" pada awalnya.

“Tetapi garis bass menjadi hidup di studio demo, ketika kami membawanya kembali ke band dan mengerjakannya,” kenang pemenang Grammy itu.

"Begitulah jadinya."

"Kami tahu apa yang kami inginkan, tapi kami tidak memilikinya, jadi saya berpikir, `Ya, itu bagus. Selamat siang. Selamat siang di kantor,` dan saya salah," kata Jon Bon Jovi.

"Itu salah satu lagu terbesar di katalog kami."

Ditulis oleh pentolan Bon Jovi, mantan rekan band Richie Sambora dan penulis lagu Desmond Child, "Livin` on a Prayer" dirilis di album grup tahun 1986 Slippery When Wet, yang juga menelurkan hits "You Give Love a Bad Name" dan "Wanted Dead or Live."

Kisah band ini dicatat dalam Thank You, Goodnight: The Bon Jovi Story, sebuah serial dokumenter baru yang kini tersedia di Hulu.

Salah satu episode membahas pembuatan "Livin` on a Prayer", yang merinci bahwa Richie Sambora dan Desmond Child berlutut dan memohon Jon Bon Jovi untuk merekam lagu tersebut.

Pada saat itu, sang vokalis menganggap lagu tersebut akan lebih cocok untuk soundtrack film, meskipun akhirnya menjadi single kedua dari Slippery When Wet dan akhirnya mencapai No. 1 di Billboard Hot 100.

"Livin` on a Prayer" bukanlah satu-satunya lagu hit yang Jon Bon Jovi tidak langsung lihat potensinya secara penuh.

Dia juga tidak terlalu tertarik dengan lagu "Always" dari album Cross Road tahun 1994, "yang juga merupakan salah satu lagu terbesar kami," kata sang penampil.

"Saat saya menulisnya, kami mendemonstrasikannya untuk sebuah film, tempat saya menulisnya, dan berpikir, `Ya, itu tidak terlalu bagus.` Taruh di rak, dan seorang A&R, yang merupakan teman kami, sedang mendengarkan beberapa lagu yang hilang itu, dan dia berkata, `Kamu tahu, ini adalah lagu yang sangat sukses,`" kenang Jon Bon Jovi.

"Dia benar."

Setelah merefleksikan karier mereka di Thank You, Goodnight: The Bon Jovi Story, band ini akan merilis album baru, "Forever", pada 7 Juli 2024. (*)