• News

Gaza Butuh Waktu hingga 2040 untuk Perbaiki Rumah-rumah yang Hancur

Tri Umardini | Jum'at, 03/05/2024 01:01 WIB
Gaza Butuh Waktu hingga 2040 untuk Perbaiki Rumah-rumah yang Hancur Warga Palestina berjalan melewati reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan militer Israel, di Kota Gaza, 20 Maret 2024. (FOTO: REUTERS)

JAKARTA - Jika perang di Gaza berhenti hari ini, maka masih diperlukan waktu hingga tahun 2040 untuk membangun kembali semua rumah yang hancur akibat pemboman dan serangan darat Israel, menurut perkiraan PBB.

“Setiap hari tambahan perang ini menimbulkan kerugian yang besar dan semakin besar bagi warga Gaza dan seluruh warga Palestina,” kata Administrator Program Pembangunan PBB Achim Steiner.

Setidaknya 370.000 unit rumah di Gaza telah rusak, termasuk 79.000 unit yang hancur total, menurut laporan baru UNDP dan Komisi Ekonomi dan Sosial untuk Asia Barat.

Setelah perang sebelumnya di Gaza, perumahan dibangun kembali dengan laju 992 unit per tahun. Sekalipun Israel mengizinkan penambahan bahan bangunan sebanyak lima kali lipat ke Gaza, dibutuhkan waktu hingga tahun 2040 untuk membangun kembali rumah-rumah yang hancur, tanpa memperbaiki rumah-rumah yang rusak, kata laporan itu.

Pembangunan Telan Biaya hingga $40 Miliar

Sebuah badan PBB mengatakan pembangunan kembali Gaza yang dilanda perang akan memakan biaya sekitar $30 miliar hingga $40 miliar dan memerlukan upaya dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak Perang Dunia II.

“Perkiraan awal Program Pembangunan PBB untuk rekonstruksi… Jalur Gaza melebihi $30 miliar dan bisa mencapai hingga $40 miliar,” kata Abdallah al-Dardari, asisten sekretaris jenderal PBB.

“Skala kehancurannya sangat besar dan belum pernah terjadi sebelumnya… ini adalah misi yang belum pernah ditangani oleh komunitas global sejak Perang Dunia II.” (*)