• News

Bersama Qatar dan Mesir, Pemimpin Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza

Yati Maulana | Jum'at, 03/05/2024 14:05 WIB
Bersama Qatar dan Mesir, Pemimpin Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza Pemimpin utama kelompok Palestina Hamas, Ismail Haniyeh berbicara saat konferensi pers di Teheran, Iran, 26 Maret 2024. WANA via REUTERS

KAIRO - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh membahas perundingan gencatan senjata yang sedang berlangsung di Gaza melalui panggilan telepon terpisah dengan kepala intelijen Mesir Abbas Kamel dan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.

Sebuah pernyataan dari kelompok Islam Palestina pada hari Kamis mengatakan sebuah delegasi akan segera mengunjungi Mesir untuk melakukan pembicaraan gencatan senjata lebih lanjut dalam perang Gaza.

Pernyataan itu menambahkan bahwa Haniyeh telah menegaskan “semangat positif kelompok tersebut dalam mempelajari proposal gencatan senjata” dalam panggilan telepon dengan Kamel dari Mesir.

Hamas mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah menerima posisi terbaru Israel dan akan mempelajarinya sebelum mengajukan balasan.

Al-Qahera News yang berafiliasi dengan pemerintah Mesir mengutip sumber tingkat tinggi Mesir yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa delegasi Hamas akan tiba di Kairo dalam dua hari ke depan.

Berbicara kepada Reuters, pejabat Palestina yang dekat dengan mediasi juga mengatakan kunjungan delegasi Hamas bisa dilakukan dalam dua hari ke depan.

Pernyataan Hamas menambahkan bahwa perundingan yang akan diadakan di Kairo bertujuan untuk “mematangkan kesepakatan yang memenuhi tuntutan rakyat kami dan mengakhiri agresi.”

Pernyataan lain dari Hamas pada hari Kamis mengatakan bahwa Haniyeh dan perdana menteri Qatar sepakat untuk melanjutkan diskusi yang sedang berlangsung untuk “mematangkan kesepakatan” melalui mediasi Qatar dan Mesir.

Mesir baru-baru ini memperbarui upayanya untuk mendorong negosiasi yang terhenti antara Israel dan Hamas untuk menyetujui gencatan senjata di Gaza.