JAKARTA - Kompetisi BRI Liga 1 2023/24 telah merampungkan fase regular series. Sebanyak empat klub telah memastikan diri meraih tiket ke babak empat besar atau championship series. Salah satunya yaitu Bali United FC.
Klub yang telah dua kali menjuarai Liga 1 pada musim 2019 dan 2021/22 itu menjadi klub ketiga yang memastikan diri lolos ke babak championship series. Laskar Serdadu Tridatu menyandang predikat peringkat ketiga di Bawah Borneo FC Samarinda dan Persib Bandung.
Dengan demikian Bali United akan menjadi satu dari empat klub pertama di Indonesia yang akan merasakan video assistant referee (VAR). Namun, sebelum menggunakan VAR di babak empat besar nanti, Laskar Serdadu Tridatu terlebih dahulu mendapatkan sosialisasi implementasi VAR.
Acara sosialisasi ini berlangsung di Bali United Training Centre, di kawasan Pantai Purnama, Bali, pada Kamis (2/5) siang. Para personel klub mulai dari pemain, pelatih, hingga ofisial Bali United sangat antusias mengikuti program ini.
"Sosialisasi yang diberikan tadi cukup jelas. Mudah-mudahan saat dipakai nanti bisa berjalan dengan baik. Wasit juga manusia yang bisa salah. Pemain dan pelatih juga bisa salah. Saya pikir dengan adanya VAR, saat ada kesalahan di lapangan bisa membantu mengoreksi," ucap Stefano `Teco` Cugurra, arsitek Bali United.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menerapkan VAR mulai babak championship series BRI Liga 1 2023/24. Namun sebelum digunakan di kompetisi resmi, LIB terlebih dahulu menjalankan program sosialisasi ke klub-klub kontestan championship series. Tujuannya agar seluruh perangkat yang ada di klub memahami aturan main mengenai penggunaan VAR.
"Sebagai `barang baru` di sepak bola Indonesia, tentu saja segala aspek harus dipersiapkan agar saat implementasi nanti berjalan lancar. Tak terkecuali pemain, pelatih, dan ofisial yang akan berhadapan langsung dengan VAR di lapangan," ujar Direktur Operasional LIB, Asep Saputra.