JAKARTA - Pemerintah melalui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menggaransi jika pembangunan Kantor dan Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) rampung pada Juni 2024.
Saat ini progres pembangunan dua proyek tersebut, Kantor Presiden sudah mencapai 81,47% sedangkan Istana Presiden baru 65%. Namun kedua proyek tersebut akan dikebut dan ditargetkan rampung pada bulan Juni mendatang.
"Kantor Presiden sudah, kalau Istana Presiden 65%, ditargetkan rampung bulan Juni juga," ujar Menteri Basuki saat meninjau IKN, Senin (6/5/2024).
Lebih lanjut Menteri Basuki memastikan hampir seluruh material untuk pembangunan gedung kantor Presiden dan Istana Presiden berasal dari produk dalam negeri. Terdapat dua material impor yang digunakan pada proyek tersebut.
"Kecuali ada lantai yang didatangkan dari Afrika, itu hanya untuk mencari kewibawaan istana dan kantor presiden. Ini sudah aproval by Presiden," sambung Menteri Basuki.
Pembangunan Kantor Presiden nantinya terdiri dari Lobby utama, Kantor atau ruang kerja Presiden, ruang rapat kabinet, ruang drop off presiden, ruang audiensi, ruang Press conference, dan Lobby penerimaan kanan.
Sekedar informasi tambahan, pembangunan Bangunan Gedung Kantor Presiden IKN memiliki nilai kontrak Rp1,5 triliun dengan estimasi waktu pengerjaan selama 720 hari kalender. Proyek tersebut mulai dikerjakan pada 7 November lalu dengan target rampung awal pada bulan Oktober 2024 mendatang.