MAKASSAR - Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo menyatakan bahwa transmigran hari ini harus dibekali berbagai teknologi mutakhir, agar dapat mempercepat pembangunan di kawasan transmigrasi.
Hal itu disampaikan oleh Wamendes yang akrab disapa Paiman saat memberi arahan sekaligus menutup kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Transmigrasi Tahun 2024, di Ballroom Fourpoints Hotel, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (7/5/2024).
"Ada pemahaman bahwa transmigrasi ialah program yang memfasilitasi peristiwa hijrah. Masyarakat yang mengikuti program transmigrasi semuanya memiliki aspirasi untuk mewujudkan kehidupan yang lebih
baik," kata Wamendes Paiman.
Lebih luas, Wamendes Paiman menerangkan, konteks pembangunan program transmigrasi juga turut mengembangkan desa-desa terpencil dan daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Kawasan transmigrasi sebagai bagian dari program nasional juga secara konsisten berkembang dengan menggunakan pendekatan ekonomi inklusif melalui kerja sama dengan pihak swasta dalam mendistribusikan produk unggulan daerahnya masing-masing.
"Tahun ini, mengusung tema Penuntasan Sasaran Program RPJMN 2020-2024, mewujudkan kawasan Transmigrasi Mandiri dan Berdaya Saing. Kita harapkan bersama bahwa seluruh target program transmigrasi yang telah ditetapkan dapat
tercapai," ujarnya.
Wamendes Paiman berharap melalui program transmigrasi tersebut dapat menjadi referensi untuk pembuatan arah kebijakan dan strategi dalam mencapai visi Presiden 2020-2024.
Untuk itu, lanjut Paiman, diperlukan sinergi yang baik dari pemerintah daerah dalam mengoptimalkannya, sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga transmigran, tidak hanya pada pertumbuhan ekonomi daerah, namun juga secara nasional.
"Pencapaian target kinerja menjadi sesuatu yang penting. Lebih dari sekadar menuntaskan janji kepada masyarakat, terkhusus bagi program transmigrasi," ujarnya.